Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Setelah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Timur Pradopo, juga mengunjungi perayaan misa malam Natal di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Timur bersama jajarannya malam ini mengunjungi sejumlah gereja di Jakarta untuk meninjau pengamanan yang dilakukan anak buahnya.

"Kehadiran saya untuk melihat seluruh pengamanan yang ada di Jakarta," katanya saat ditemui usai meninjau di Gereja Katedral, Senin malam, 24 Desember 2012.

Secara umum menurut Timur, seluruh wilayah Jakarta malam ini aman dan seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat. Selain Jakarta, secara keseluruhan kondisi malam Natal di seluruh Indonesia juga berjalan dengan aman dan tertib.

Titik pengamanan disesuaikan dengan kondisi. Sementara mengenai perayaan natal di  HKBP Fidelia di Tambun dan GKI Yasmin di Bogor, menurut Timur, hingga malam ini tidak ada masalah.

"Kalau untuk daerah, Pemda sudah menyiapkan untuk mengamankan kegiatan agama," kata Timur.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno SH mengatakan untuk Jakarta, dikerahkan 5.992 personel untuk menjaga 16 ribu gereja di Jakarta. Aparat tersebut adalah aparat gabungan dari satuan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub Jakarta.

Sebanyak 6.491 narapidana memperoleh remisi khusus pada peringatan Hari Raya Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2012. Remisi ini diberikan bagi narapidana yang beragama Kristen dan Katolik.

Pemberian remisi khusus Hari Natal tahun ini akan diserahkan secara simbolis Dirjen Pemasyarakatan, Sihabudin di Lapas klas 1 Medan Sumatera Utara, besok Selasa, 25 Desember 2012.

"Penyerahannya sekitar pukul 09.00 WIB," kata Juru Bicara Ditjen Pemasyarakatan, Akbar Hadi melalui siaran pers, Senin malam, 24 Desember 2012.

Dari 6.491 narapidana yang diberikan remisi khusus, sebanyak 118 narapidana dinyatakan bebas. Sementara sebagian lainnya masih menjalani hukuman pidana.

Untuk wilayah yang memberikan remisi khusus terbanyak kepada narapidana dan anak didik adalah Kanwil Nusa Tenggara Timur, sebanyak  1.739 orang, Kanwil Sumatera Utara sebanyak 1.291 orang dan Kanwil Sulawesi Utara 659 orang.

Pemberian remisi ini diharapkan dapat memberikan motivasi para narapidana untuk berperilaku baik dan dapat mengurangi dampak kelebihan kapasitas yang ada di lapas dan rutan.

Sebagaimana diketahui, jumlah penghuni lapas dan rutan seluruh Indonesia saat ini adalah 152.071 orang, terdiri dari narapidana berjumlah 103.339. Sedangkan jumlah tahanan adalah 48.732 orang. Namun, jumlah kapasitas lapas dan rutan hanya untuk 102.466, atau kelebihan kapasitas sekitar 148  persen dari 439 lapas dan rutan se-Indonesia.

Dari 33 wilayah Kementerian Hukum dan HAM hanya 8 wilayah yang tidak kelebihan kapasitas, yaitu Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. (VIVA)