Kediri - majalahbuser.com, Pemukalan kentongan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM membuka acara Bursa Inovasi Desa 2018 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (22/11). Diikuti oleh 343 desa dan 1 kelurahan se-Kabupaten Kediri.
Pada acara yang diprakarsai oleh DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) tersebut seluruh desa menampilkan inovasi di desanya masing-masing yang dapat dipergunakan sebagai referensi oleh desa lain agar lebih maju dan berkembang.
Pada Bursa Inovasi terdapat berbagai sektor yang ditampilkan mulai Wisata, Bumdes, Kemajuan teknologi IT, Pertanian, Lingkungan, Kebersihan, Bank Sampah dan lain sebagainya.
Agar dapat lebih mengena dalam menampilkan inovasinya, desa-desa tersebut diberikan stand untuk memaparkan inilah kemajuan yang telah dilakukan. Selain itu juga masing-masing desa membuat brosur yang bisa dipelajari.
Sangat luar biasa antusias dari perangkat desa yang hadir dalam acara tersebut. Mereka mendatangi satu persatu stand dan bertanya kepada petugas apakah program yang ada di desa tersebut cocok jika dibuat di desanya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kediri mengatakan acara ini adalah sebagai bentuk dukungan Pemerintah kepada desa-desa agar lebih efektif dalam membangun dan memajukan desanya. Dengan pembangunan yang merata dan menyeluruh merupakan investasi yang akan mendorong produktvitas serta perekonomian masyarakat.
"Inovasi itu harus disesuaikan dengan kondisi kearifan lokalnya, kondisi alam, budaya dan masyarakat yang ada di desa tersebut. Dengan demikian akan mudah dalam hal pengelolaannya sebagai sarana peningkatan perekonomian warga," ungkapnya.
Masykuri menambahkan, Mereka ini kita rangsang untuk berkreasi menciptakan sebuah produk di desa masing-masing yang akhirnya akan dapat menciptakan sebuah lapangan kerja bagi warga sekitar.
"Sebenarnya inovasi itu sangat mudah, kepala desa dan perangkatnya harus sering terjun ke lapangan dan melihat kondisi desanya. Seperti membuat sungai yang kumuh menjadi tempat yang nyaman dan bersih. Ada juga yang berkreasi membuat tempat wisata di desa yang akan mampu bersinergi dengan sektor lain sepeti UMKM," terangnya.
"Di Kabupaten Kediri yang menjadi unggulan saat ini adalah Desa Sugihwaras Ngancar, Desa Medowo Kandangan, Joho Semen, Jambu Kayen Kidul, Surowono Badas dll," jelasnya. (kominfo/adv)