Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Peringatan Tahun Baru 1 Suro dilaksanakan dengan tradisi dan ritual khusus di Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Pamenang dan keluarga Hondodento ini yang ke 40 berlangsung semarak. Banyak warga yang berjubel di sepanjang jalan di Desa Pamenang Kec. Pagu Kabupaten Kediri, Kamis 15 Nopember 2012.

Prosesi diawali dengan arak Pusaka dari Balai Desa Pamenenag menuju Pamuksan Sria Aji Joyoboyo yang dikawal oleh Para sesepuh, emban dan pemuda-pemuda berpakaian adat jawa. Upacara ritual diantaranya Caos Dahar (Tabur Bunga) yang dilakukan oleh gadis- gadis untuk penghormatan kepada   Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo dan juga dilakukan do’a/permohonan di makam.

Jumat, 16 Nopember 2012

Bertaburnya bunga melati di seluruh pelataran pamuksan dan dupa kemeyan yang dibakar menambah suasana sakral amat terasa, bunga melati yang warnanya putih melambangkan kesucian walaupun bunganya kecil mampu menebarkan keharuman.

Juru Kunci Pamuksan Amat Kandari mengatakan bahwa tradsi dan ritual yang dilaksanakan tiap 1 Syuro guna memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk melestarikan Budaya warisan leluhur yang Adi Luhung.

Santi gadis cantik yang membawa bunga tabor telah mengikuti tradisi dan ritual 1 syuro sejak kelas 3 SD merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya sendiri sebagai warga Desa terus diikutkan oleh pemerintah Desa dan berharap tradisi ini terus dilestarikan dan dikemas dengan apik. (Kominfo/ADV)