Parade Mobil Hias Meriahkan Hari Jadi Tulungagung Ke 813

Tulungagung - majalahbuser.com, Beragam Mobil yang dibentuk aneka ornamen unjuk aksi dan konvoi didepan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.

Pantauan majalahbuser.com di lapangan, ada mobil berbentuk semacam Candi, dihias bunga-bunga dan tanaman bonsai, ada pula yang dihias Burung Garuda sedang terbang mengangkasa dan bahkan peserta pawai yang kreatif membentuk Perahu besar dan mendapat pancingan Ikan Lele raksasa.

Dan tak kurang dari seratus Mobil lebih berjalan menyemut mengular panjang hingga 1 Kilo Meter.

Disitu telah menunggu Plt Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo, MM bersama Ibu, bersama para Pejabat dari unsur Forkopimda, para Kepala Dinas lingkup Pemkab. Tulungagung, serta para Camat jajarannya beserta Isteri mereka.

Bukan hanya itu, hampir seluruh Siswa dari tingkat SMP dan SMA, SMK sudah berjubel didepan Pemkab. berbaur dengan penonton yang lain memadati depan Kantor pusat Pemerintahan Tulungagung yang jumlahnya sangat banyak. Selasa siang, 27/11.

Yang menarik, peserta mobil hias dari UPTD Kecamatan Sumber Gempol, mereka mengusung aikon peninggalan sejarah zaman Kerajaan Hindu berupa Candi yang dinamai Candi Dadi, didalamnya ada Putri Cantik didampingi dayangnya dan ponggawa Kerajaan.

Disamping itu mobil hias yang bernuansa budaya itu juga membawa berbagai bunga dan tanaman yang sudah dikerdilkan atau di bonsai. Salah satu tanaman hias dan jamu tradisional produk dari masyarakat setempat dihadiahkan kepada Plt Bupati Tulungagung, diserahkan oleh Putri Cantik peserta parade dari Kecamatan Sumber Gempol.

Plt Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo pada kesempatan itu mengatakan kepada awak media, bahwa parade yang diselengagarakan ini adalah masih dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 813.

Kegiatan ini memang disengaja diadakan untuk mengenalkan, memamerkan seni budaya Kabupaten Tulungagung. Sekaligus mempunyai tujuan agar seluruh warga masyarakat Tulungagung lebih kreatif dalam mengelola seni budaya diwilayahnya dan sekaligus menggali potensi daerah supaya dapat terus berkembang.

Dengan demikian dapat menjadi tambahan ekonomi rakyat dengan menjual produk-produk asli daerahnya kepada wisatawan atau pengunjung yang datang kewilayah tersebut.

Maryoto Bhirowo juga berharap, kedepan Tulungagung melangkah dinamis dalam segala bidang terutama dalam bidang pembangunan. (unt/adv)