Kediri - majalahbuser.com, Setelah sukses digelar di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menyelenggarakan pembinaan jaringan informasi dan komunikasi pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Cerme Kecamatan Grogol, Kamis (30/8).
Hadir sebagai pembicara dalam pembinaan kali ini adalah Kabid Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Drs. Tunggul Adi Wibowo. Materi yang disampaikan mengenai kiat pemasaran dan legalitas usaha kecil agar dapat bersaing di era saat ini.
Camat Grogol, Muhammad Imron, mengatakan kehadiran KIM Desa Cerme diharapkan dapat menjadi sayap informasi dalam setiap kegiatan dan potensi yang ada di Desa Cerme. Sehingga Desa Cerme semakin dikenal.
“Utamanya dalam mengembangkan UMKM Desa Cerme ini. Karena potensi yang saat ini dimiliki adalah UMKM. Bahkan sanggup menyerap tenaga kerja sekitar dan menggerakkan ekonomi desa. Harapannya KIM menjadi wahana yang mampu mempromosikan UKM ini agar pasarnya semakin luas,” jelasnya.
Dalam pengamatan Kominfo di lokasi, para peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Bahkan, pembinaan menjadi semakin menarik karena narasumber mengajak diskusi yang cair mengenai masalah yang saat ini dihadapi dalam mengembangkan usaha.
“Secara garis besar saya sudah menangani UKM di Cerme ini sejak tahun 2012. Menurut saya arah perkembangannya bagus. Dulu masih sangat sederhana UKM-nya. Tanpa merk dan penjualannya tradisional,” tutur Tunggul Adi W.
"Kini mereka sudah mengerti pentingnya standar kualitas, merk, kemasan, dan menggunakan pemasaran online. Harapan kami karena Grogol akan dekat dengan infrastruktur bandara dan tol, warga bisa semakin semangat dalam berusaha. Saya selalu terbuka untuk membantu diskusi mencari solusi terbaik, sehingga UKM Grogol menjadi dikenal dan laku,” tambahnya. (Kominfo/Adv)