Tingkatkan Mutu Ternak, DKPP Kab Kediri Gelar Pelatihan Bagi Peternak

Kediri - majalahbuser.com, Pemkab Kediri melaluhi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menggelar acara "Pelatihan Kemampuan Peternak Dalam Perbibitan Peternakan" di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Senin, 4/11.

Pelatihan yang diikuti sekitar 40 peternak yang ada di desa Bulupasar itu berlangsung selama 2 hari (4 - 5 Nopember), dan acara pelatihan dibuka oleh Sekcam Pagu Drs, Sukito mewakili camat yang berhalangan hadir.

Pada sambutannya, Drs, Sukito berharap kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan kegiatan ini dengan baik sehingga, ilmu yang didapat bisa meningkatkan mutu ternak.

Sementara, kasi produksi dan agribis peternakan DKPP Kabupaten Kediri drh. Catur Nanik F kepada majalahbuser.com mengatakan, ada 4 materi dalam pelatian ini yaitu, budi daya ternak, kesehatan ternak, pembuatan pakan ternak dan pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik.

Pada hari pertama pelatihan, Senin, 4/11, dengan materi Budi Daya Ternak dan Kesehatan Ternak sebagai nara sumber adalah Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNISKA Kediri Ertika Fitri Lisnanti, drh., M.Si.

Pantauan majalahbuser.com, lebih dari 2 jam, dosen cantik dan ramah dari UNISKA ini menyampaikan materi dari cara memilih bibit ternak yang baik, hingga bagaimana cara merawat tenak yang benar.

Kemudian di hari kedua, Selasa 5/11, giliran Pengajar Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNISKA Kediri Amiril Mukmin, S.Pt., MP., M.Sc yang menyampaikan materi Manajemen Pakan Sapi dan Pembuatan Pakan Sapi.

Pada hari kedua ini, setelah diberikan teori Manajemen Pakan Sapi dan Pembuatan Pakan Sapi, nara sumber Amiril Mukmin secara langsung juga mempraktekkan cara membuat pakan ternak 'Ruminansia' dengan bahan baku lokal di sebuah kandang sapi milik salah satu peserta pelatihan.

Dan pada penghujung pelatihan, para peternak mendapat ilmu secara teori dan praktek tentang pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik/bokashi yang disampaiakn oleh Edy Purwanto, SP dari dari Balai Penyuluh Pertanian.

Pada pelatihan ini, ada hal menarik yang membuat perseta pelatihan merasa antusias dan bersemangat, semua peserta pelatihan mendapat seperangkat alat untuk berternak meliputi, sepatu boot, kaos dan sabit.

"Sudah diberi ilmu berternak, diberi makan dan sangu (baca:uang transpot), dan dapat pula peralatan ngarit (merumput), pokoknya asiklah," kata seorang peserta pelatihan sambil tertawa riang. (bsr1/adv).