Tulungagung - majalahbuser.com, Setelah rapat paripurna DPRD Tulungagung dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Tulungagung terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tulungagung akhir tahun anggaran 2016 usai, Bupati Syahri Mulyo, SE, M.Si kepada awak Media yang meliput kegiatan itu mengatakan, pihaknya segera menyikapi hal tersebut.
Salah satunya dengan memaksimalkan potensi pariwisata di daerahnya guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD).
Untuk itu, Pemkab Tulungagung akan memperbaiki infrastruktur akses menuju kawasan wisata seperti, pembangunan jalan yang menuju kawasan wisata Pantai gemah.
Diakui oleh Bupati, memang masih ada pekerjaan yang terkendala pelaksanaannya, tetapi permasalahan dengan pihak ketiga yaitu, Perhutani prosesnya sudah hampir rampung.
Untuk itu, Ia berharap saran dari Legislatif agar Pemerintah Daerah kreatif dalam mencari alternatif sehingga perolehan PAD khususnya dari sektor Pariwisata akan segera terwujud.
"Namun demikian pendapatan dari sektor yang lain, PAD tahun lalu yang masuk kekas Daerah sudah mencapai 100 persen bahkan melampui terget, tetapi saran dari beberapa Fraksi di DPRD agar supaya lebih kreatif untuk menggali sumber pendapatan baru akan kita terus upayakan, " terang Bupati kepada awak media didampingi oleh Wabup Maryoto Bhirowo.
Menurut Bupati, pengelolaan bersama kawasan wisata Pantai Gemah saat ini sudah ada kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Daerah, Perhutani dan pihak Desa/LMDH setempat, sekarang sedang dihitung komposisi provitnya.
Rencananya pantai Gemah akan dikonsep menjadi tempat wisata yang representatif, tahap awal konsep tersebut membangun tempat parkir untuk kendaraan roda dua dan empat. Lokasinya berada diatas tanah yang dahulu oleh LMDH setempat dijadikan lahan bercocok tanam.
Sekarang lahan itu nganggur, sebelumnya lahan tersebut selama bertahun-tahun ditanami berbagai macam tanaman termasuk Jagung oleh LMDH bekerjasama dengan pihak Perhutani.
Lahan kosong itu nantinya akan dipavingisasi, dan semua kendaraan stop disitu, sehingga tanaman pohon cemara yang tumbuh rindang, bertebaran rapi disepanjang pantai nantinya akan menjadi tempat istirahat para wisatawan sambil menikmati keindahan dan keelokan Pantai Gemah.
Terkait potensi pariwisata di Tulungagung, belum lama ini kepada awak media Syahri Mulyo juga menuturkan, bahwa kekayaan dan keragaman potensi pariwisata Tulungagung layak menjadi perhatian dunia.
Dia menyontohkan tentang Homo Wajakensis sebagai manusia purba tertua yang ditemukan di Indonesia. Dia pun menyebutkan Candi Gayatri dan Sanggrahan sebagai bagian dari kekayaan wisata.
"Tulungagung kaya potensi budaya dan sejarah, belum lagi pantai dan potensi lain yang tidak kalah dengan daerah lain," ujarnya.
Menurutnya, kekayaan sejarah Tulungagung yang makin dieksplorasi dan dikembangkan akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan budaya. (unt/adv)