Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Jakarta - Polisi menangkap HS, yang diduga membunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. HS masih diperiksa secara intensif oleh polisi. Seperti apa sosoknya?

Berdasarkan foto penangkapan, Kamis (15/11/2018), HS tampak tidak mengenakan baju. Dia diapit dua polisi. HS tampak diamankan di suatu ruangan. Banyak stiker di ruangan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan HS ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu (14/11) pukul 22.00 WIB. HS ditangkap setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban pembunuhan yang ditemukan di Cikarang.

"Info dari masyarakat, ternyata HS ini ada di Garut sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut. Sampai di Garut, HS ada di kaki Gunung Guntur. Katanya akan mendaki gunung," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman.

Penelusuran HS dilakukan setelah mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG ditemukan di rumah kos di Cikarang. Diketahui HS sempat mengobati jari telunjuk yang terluka.

Saat diinterogasi, HS mengelak terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Tapi polisi akan mengecek bukti-bukti yang ada di mobil Nissan X-Trail, seperti ceceran darah, dengan bukti-bukti di rumah Diperum Nainggolan.

Sebelumnya, HS menjadi buruan tim gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Bekasi Kota setelah ditemukannya jenazah satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa, 13 November 2018.

Saat itu, Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita, serta dua buah hatinya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas menggenaskan. Diperum dan Maya tewas karena digorok. Sedangkan dua anaknya tewas akibat dicekik dan dibekap.

Berikut ini detik-detik penangkapan HS:

Rabu, 14 November 2018, Pukul 05.00 WIB
HS membawa mobil Diperum menuju Cikarang, Jawa Barat. Dia mendatangi kamar kos di daerah tersebut dan memarkir mobil Nissan X-Trail berwarna abu-abu itu.

HS lalu pergi ke sebuah klinik untuk mengobati jarinya yang terluka. Klinik tersebut berlokasi sekitar 500 meter dari kos-kosan di Cikarang. Kepada perawat, HS berdalih jari luka itu akibat jatuh.

Rabu, 14 November 2018
Tim gabungan akhirnya menemukan mobil korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Mobil itu ditemukan terparkir di kos-kosan daerah Cikarang, Jawa Barat. Mobil itu kemudian dibawa ke Polres Bekasi Kota dan diberi garis polisi.

"Kami dapatkan kendaraan itu dibawa oleh saudara berinisial HS. Kemudian, HS ini kami cari karena mobil parkir di kos-kosan dia. Kami cari, kami lidik keberadaan HS ada di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Rabu, 14 November 2018
Setelah mobil ditemukan, tim gabungan mencari keberadaan HS. Berdasarkan informasi dari masyarakat, HS berada di Garut. Tim gabungan kemudian bergerak menuju Garut.

"Sampai di Garut, kami dapatkan HS ada di kaki Gunung Guntur. Di sana berada di di saung atau rumah. Kami dapatkan yang bersangkutan ada di sana. Katanya akan mendaki gunung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Rabu, 14 November 2018 Pukul 22.00 WIB
HS kemudian ditangkap tim gabungan. Polisi menemukan kunci mobil merek Nissan. Kemudian ada ponsel dan uang Rp 4 juta.
HS mengelak melakukan pembunuhan sadis itu.

"Kami amankan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Yang bersangkutan kami bawa ke Jakarta, kami interogasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (detik/bsr1)
Kamis 15 November 2018

Ini Tampang HS Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi
HS teduga pembunuh
satu keluarga di Bekasi
      Berita Nasional :

       Berita Daerah