copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Ada yang unik pada acara manasik haji di Lapangan Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri pada Kamis (5/9). Tidak seperti biasa, dimana peserta manasik adalah para calon jamaah haji, namun kini diikuti ribuan murid Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Kediri.
Aneka kelucuan dan keluguan khas anak usia dini saat anak-anak ini mengikuti manasik haji. Kegiatan seperti jamarat, sai, tawaf ditingkahi anak-anak ini dengan penuh canda. Namun hal ini justru menambah antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan hingga berakhir.
Bupati Kediri yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Drs. Mujahid, MM, saat membuka acara ini mengatakan kegiatan manasik haji ini merupakan agenda yang penting dan strategis. Karena lewat pembelajaran secara praktek seperti ini, menjadi cara yang tepat memberi pemahaman secara konsep mengenai haji kepada anak usia dini.
“Manasik haji ini penting dan strategis. Dengan cara praktek seperti yang dilaksanakan hari ini, memberikan pemahaman, pedidikan dan pengajaran secara konsep mengenai haji itu pada anak lebih mengena,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Mujahid, kegiatan pada hari ini memiliki peran penting bagi syiar RA kepada masyarakat. Sehingga lebih mengenal lagi mengenai apa itu RA dan bagaimana kualitasnya.
“Setelah mendengar apa itu RA dan akhirnya mencari informasi seperti apa kualitas RA, masyarakat memiliki opsi dan pilihan untuk bisa menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak atau di RA,” tambahnya. (Kominfo/Adv)
Sabtu, 06 September 2019
Ribuan Murid RA se Kabupaten Kediri Ikuti Manasik Haji