Kediri - majalahbuser.com, Tahapan Kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019 mengalami perbedaan dibandingkan tahun 2014.
Guna mengantisipasi adanya kemunculan pelanggaran-pelanggaran kampanye Pemilu tahun 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri menyelenggarakan acara Ngopi Bareng di Rumah Makan Simpang Lima Gumul, Selasa (9/10).
Kegiatan ini diikuti oleh Bawaslu, KPU, Kapolres Kediri, Partai Politik peserta Pemilu, Dinas Kominfo dan Bakesbangpol Kabupaten Kediri. Sebanyak 16 Ketua DPC Parpol peserta Pemilu yang berada di Kabupaten Kediri mengikuti acara ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Faidatul Umah, menyampaikan kerangka kegiatan ini adalah fungsi dari Bawaslu dalam pemilu 2019. Yakni pencegahan, pengawasan dan penindakan atas pelanggaran yang terjadi selama Pemilu.
“Khusus untuk hari ini adalah kegiatan sosialisasi pencegahan mengenai pelanggaran yang dilarang dalam masa kampanye Pemilu 2019. Kita sosialisasikan mengenai peraturan sekaligus membuka ruang diskusi bagi parpol peserta yang memiliki penafsiran berbeda terkait peraturan yang selama ini disosialisasikan,” jelasnya.
Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal Saiful Faton, berharap selama tahapan kampanye ini menciptakan suasana di Kabupaten Kediri yang aman, lancar dan kondusif.
Ia berharap, Semua pihak saling bertanggung jawab akan kondusifitas situasi dan mengkomunikasikan semua masalah yang muncul di lapangan mulai dini dengan cara yang baik.
“Tahapan kampanye 2019 ini sangat lama. Mulai 23 September 2018 hingga 14 April 2019. Sehingga berpotensi memunculkan kerawanan-kerawanan yang muncul di masyarakat. Marilah kita saling berkontribusi menciptakan Kabupaten Kediri yang aman, lancar dan kondusif selama tahapan pemilu,” jelas Perwira dengan dua melati di pundak ini.
“Saya mengapresiasi hadirnya forum seperti ini. Lewat cangkrukan sederhana seperti ini dapat mengkomunikasikan setiap kendala yang muncul di lapangan. Sehingga dapat diantisipasi sejak dini. Juga meningkatkan silaturahmi sehingga tidak saling curiga dan hilang rasa canggung. Akhirnya komunikasi terjalin lancar,” tambah Akpol Angkatan 2000 ini. (Kominfo/Adv)