Kediri - majalahbuser.com, Agenda tahunan Festival Nanas dan Pameran Buah kembali digelar. Sama seperti tahun lalu, lokasinya di lapangan Desa Sugihwaras, tepatnya di depan Gedung Teater Kelud.
Pameran buah ini diikuti oleh 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri yang ditempatkan pada 13 stand. Setiap kecamatan memamerkan produk buah unggulan yang ada di wilayahnya masing-masing. Seperti Kec. Ngasem membawa produk unggulan labu madu, sedangkan Kec. Gampengrejo membawa produk semangka.
Begitu juga kecamatan lainnya membawa produk unggulan, seperti nanas Ngancar, nangka madu dari Ringinrejo, mangga podang dari Grogol, Tarokan, Banyakan dan lain sebagainya.
Festival nanas dan pameran buah dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Kediri, Anang Widodo. Ditemui usai pembukaan, Anang mengatakan pameran buah akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu tanggal 7-8 September 2019.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Agenda Festival Kelud 2019. Selain pameran buah juga ada festival nanas, dimana terdapat gunungan nanas setinggi 5 meter, dengan jumlah nanas sekitar 5.700 buah.
Yang membedakan dengan festival tahun kemarin, para peserta akan mengikuti kirab nanas mulai dari balai Desa Sugihwaras hingga lokasi gunungan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur para petani dan pedangang nanas kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah dan karuniaNya.
Nanas yang dikirab dibuat seunik mungkin dan akan dinilai, yang paling bagus dan kreatif akan dipilih sebagai pemenang. Besok, Minggu 8 September 2019, nanas tersebut akan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung.
Penyelenggaraan festival nanas merupakan upaya promosi wisata unggulan Gunung Kelud agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ini juga merupakan suatu bentuk sinergi antara pertanian dan pariwisata.
“Jangan lupa jika datang ke Kelud, pulang membawa oleh-oleh buah nanas dan buah lainnya khas Kab. Kediri. Dengan begitu perekonomian petani meningkat, kunjungan wisata pun juga meningkat,” pungkas Anang. (Kominfo/Adv)