Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno meninjau pelaksanaan rekruitmen CPNS 2018 untuk Kabupaten Mojokerto yang dilaksanakan oleh Panselnas BKN. Bertempat di Basement Simpang Lima Gumul, Selasa, 30/10.

Pada kesempatan itu, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno didampingi Plt. Kepala BKD Kabupaten Kediri Sukadi, kegiatan tersebut diawali memasuki lokasi regristrasi peserta dan kemudian dilanjutkan ke area isolasi.

Seperti pada pelaksanaan sebelumnya, pelaksanaan hari kedua itu berjalan lancar dan diikuti oleh 1.723 peserta.  Sesuai rencana tes terbagi menjadi 5 sesi dan tiap sesi terdiri dari 325 peserta. Nampak antusias para peserta dalam mengikuti rekruiment CPNS tahun ini sangat luar biasa.

Pada kesempatan ini Bupati Haryanti juga melihat situasi di ruang pelaksanaan rekruitmen CPNS yang sangat steril dan dijaga oleh panitia dari Panselnas BKN.

Ditemui usai kegiatan tersebut Bupati Kediri mengatakan, sejak rekruitmen CPNS 2014 hingga sekarang Kabupaten Kediri telah memasang IPK tinggi untuk persyaratannya.

“IPK tinggi tersebut kita jadikan pegangan untuk memperoleh PNS yang berkualitas di bidang masing-masing. Saya berharp pada rekruitmen CPNS tahun ini Kabupaten Kediri mendapatkan pegawai baru sesuai formasi yang telah kami ajukan berjumlah 490 dan terisi semua,” katanya.

Begitu juga Harianto selaku Koordinator Seleksi CPNS di Kabupaten Kediri menjelaskan, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rekruitmen CPNS terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilainya 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) nilai standart 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas 143.

Menurut Harianto, masing-masing passing grade ketiga tes tersebut harus terpenuhi atau lebih, jika salah satu tidak terpenuhi maka peserta dinyatakan tidak lulus.

“Dari evaluasi dua daerah yang telah melaksanakan tes CPNS yaitu Kabupaten Kediri dan Kabupaten Mojokerto, tingkat kelulusannya sangat rendah. Presentasinya hanya 10% dari setiap sesi. Nanti tetap Panselnas yang menentukan. Tentunya kalau dikorelasikan dengan formasi dimungkinkan peserta yang lulus tidak mencukupi formasi ini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kediri menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rekruitmen CPNS 2018. Tes yang digelar serentak di 269 lokasi se-Indonesia ini akan dimulai, 26 Oktober 2018 hingga tanggal 17 Nopember 2018.

Pelaksanaan tes SKD di Kabupaten Kediri dipusatkan di Basement Monumen Simpang Lima Gumul. Bekerjasama dengan BKN Kanreg II Jawa Timur, BKD Kab. Kediri telah melakukan berbagai persiapan guna kelancaran kegiatan ini.

Selain pelamar untuk formasi Kabupaten Kediri, Basement SLG juga digunakan sebagai lokasi tes para pelamar CPNS enam daerah lain, yaitu Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung. Total ada 28.414 orang peserta tes dari tujuh daerah tersebut. (Kominfo/Adv)
Rabu, 31 Oktober 2018

Bupati Kediri Harap 490 Formasi CPNS Terisi
      Berita Nasional :

       Berita Daerah