Tes CPNS, Panitia di Kabupaten Kediri Prioritaskan Ibu Hamil

Kediri - majalahbuser.com, Senin (29/10) merupakan hari terakhir pelaksanaan tes SKD untuk CPNS formasi Kabupaten Kediri.

Di hari ketiga itu sebanyak 1170 peserta dijadwalkan mengikuti tes sistem CAT di Basement Monumen SLG. Mereka adalah peserta yang sedianya mengikuti tes hari Jumat (26/10) namun ditangguhkan karena ada kendala teknis.

Para peserta dengan tertib mengikuti tahapan yang ditentukan panitia sebelum pelaksanaan tes. Mulai dari verifikasi kelengkapan, registrasi, pemberian PIN, penitipan barang, pemeriksaan metal detector dan pemeriksaan manual.

Mereka juga menyimak tutorial pengerjaan tes yang ditayangkan serta memperhatikan arahan dari panitia.

Peserta yang diprioritaskan adalah para ibu hamil atau yang sedang nifas. Selain tidak harus antri untuk registrasi dan sebagainya, mereka juga diutamakan masuk ruang tes lebih dulu dan diarahkan untuk duduk di dekat pintu.

Dari pantauan di lapangan, lebih dari sepuluh orang ibu hamil yang ikut tes hari ini. Usia kehamilannya pun beragam, antara 3 hingga 9 bulan. Rata-rata mereka mendaftar untuk formasi perawat dan bidan.

“Ini kehamilan saya yang pertama mbak, sudah sembilan bulan. Alhamdulillah selama persiapan tes ini babynya kooperatif, nggak rewel. Semoga nanti bisa ujian dengan lancar,” kata Ani, salah seorang peserta CPNS

Di tempat yang sama, Syaiful yang juga peserta tes menyampaikan, ditundanya pelaksanaan tes memberinya waktu untuk lebih mempersiapkan diri.

“Hari Jumat lalu saya berada di luar kota untuk urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Sempat kecewa juga karena nggak bisa ikut tes. Begitu mendengar tes ditunda, saya bersyukur dan langsung belajar lagi, membaca-baca dan mencoba simulasi tes CAT,” katanya.

Tes dibagi menjadi 4 sesi dengan durasi 90 menit per sesi. Peserta mengerjakan 100 soal yang terdiri dari 35 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 30 soal Tes Intelegensia Umum (TIU) dan 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Kemudian, Selasa (30/10) Basement Monumen SLG akan digunakan tes untuk para pelamar CPNS formasi Kabupaten Mojokerto. (Kominfo/Adv)