Pemuda Sehat, Kreatif dan Mandiri Siap Bangun Kemajuan Indonesia

Kediri - majalahbuser.com, Upacara bendera dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 telah digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Acara tersebut bertempat di lapangan Candha Birawa Pare. Minggu 28/10.

Pada upacara kali ini bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, SIK dan sebagai komandan upacara adalah AKP Bowo Wicaksono S.Sos Kasat Binmas Polres Kediri, dan diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, Kepala OPD, TNI/Polri, Camat, Lurah dan Pelajar.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, SIK dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.

Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pesatnya perkembangan informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumberdaya serta daya saing.

Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.

Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pernuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.

Pada upacara ini dibacakan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 yang salah satu isinya adalah ikrar sumpah pemuda

Pertama,

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH AIR INDONESIA

Kedua,

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA

Ketiga,

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

(Kominfo/Adv)