Kediri - majalahbuser.com, Rangkaian Festival Kelud 2018 ditutup hari ini (7/10) dengan lomba Layangan Sambitan di wahana sirkuit motocross Gunung Kelud. Acara ini mulai dilaksanakan pada tanggal 6-7 Oktober 2018, dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Cuaca yang cukup panas di area wisata Gunung Kelud tidak menyurutkan para peserta untuk tetap semangat berkompetisi di lomba ini. Selain itu wisatawan baik dari sekitar Kediri maupun luar daerah juga turut menyaksikan event yang pertama kali digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
Sebagai informasi, di hari pertama pada tanggal 6 Oktober 2018 lomba diikuti oleh peserta luar daerah bahkan luar provinsi seperti Jember, Jogjakarta, Cirebon dan Bandung. Sedangkan lomba untuk peserta dari karesidenan Kediri digelar pada tanggal 7 Oktober 2018. Dengan memperebutkan juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, 3 serta juara 20 besar kategori grup dengan total hadiah Rp. 25 juta.
Sigit Priyo, salah satu peserta dari Tulungagung saat ditemui Tim Diskominfo menyampaikan ini baru pertama kali ia ikut lomba layangan di Kediri.
“Ternyata lomba ini juga baru pertama kali digelar di Kediri. Saya senang sekali, semoga di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi. Meskipun ini yang pertama, tapi panitia cukup disiplin dalam pelaksanaan acara, patut diapresiasi,” katanya.
Wawan, pengunjung yang lain juga mengatakan acara ini cukup menarik. “Pengujung yang datang banyak. Selain untuk menghibur diri, ini juga mengingatkan permainan masa kecil,” terangnya.
Juara 1 lomba Layangan Sambitan ini diraih oleh Faturohman dari Situbondo, juara 2 Didik Sugianto dari Jember, juara 3 Rusdhi Hantoro dari Pasuruhan, Juara Harapan 1 Nur Eko dari Tulungagung, Juara Harapan 2 Marwiyono dari Tulungagung, Juara Harapan 3 Muhammad Alvian dari Kediri.
Mereka mendapat hadiah berupa trophy, uang pembinaan serta sertifikat yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Adi Suwignyo, M.Si.
Lomba Layangan Sambitan dalam rangkaian Festival Kelud 2018 itu, Admin media sosial yang selama ini berperan mempromosikan kegiatan di Kabupaten Kediri juga turut mengambil posisi sebagai panitia.
Tiyo selaku admin medsos Peh Kediri menyampaikan, total peserta 140 orang sejak tanggal 6 kemarin di babak penyisihan sampai ke final.
“Disini bersama teman-teman admin seperti Nongkrong Kediri, Kediri Suka-Suka, Loker Kediri, Mampir Kediri, Kediri Kulinerku, Kediri Hitz dan Ojek Wisata. Sudah tergabung sejak kepanitiaan dibentuk, kami memiliki job desk sendiri-sendiri seperti saya yang di seketariatan serta menyiapkan peserta yang akan bertanding di lapangan,” urainya (7/10).
Selain itu, Arif Wahyudi ketua pelaksana teknis menyampaikan “Semoga kegiatan ini bisa menguri-uri budaya dan mengingatkan kepada permainan tradisional untuk dilestarikan agar tidak tergerus perkembangan zaman. Semoga event seperti ini bisa terus dilaksanakan dan bertambah baik,” katanya. (Kominfo/Adv)