Kediri - majalahbuser.com, Masih segar dalam ingatan kita, saat masyarakat Kabupaten Kediri menyambut gembira Proyek pemancangan pertama pembangunan jembatan (ground breaking) yang menghubungkan Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Mojo diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr Ir M Basuki Hadimuljono, MSc, Senin (15/5).
Pada kesempatan itu Menteri PUPR juga didampingi putra daerah yang menjabat Sekretaris Kabinet (Sekkab), Dr Ir Pramono Anung Wibowo, MM dan Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno. Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM, Forkompimda Kediri, Ketua TP3 Kabupaten Kediri, Sekda Kabupaten Kediri H. Supoyo, seluruh Kepala OPD, Camat dan Kepala desa se Kabupaten Kediri.
Pembangunan jembatan Ngadiluwih ini melintasi sungai Brantas dengan dana APBN, merupakan salah satu upaya mendukung agenda prioritas dari Nawa Cita yaitu percepatan pembangunan infrastruktur yang komprehensif, menciptakan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kini proses pengerjaan jembatan Ngadiluwih sudah mencapai 87 %, demikian dikatakan salah satu Pengawas Operasional (PO) Jembatan Ngadiluwih Suharsono dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Republik.
"Insya Allah akhir bulan Desember 2017 ini, bisa diselesaikan dengan baik, kami mohon doa restu dari masyarakat khususnya di Kecamatan Mojo dan Kabupaten Kediri pada umumnya, untuk mendoakan bersama-sama supaja jembatan ini bisa selesai tepat waktu, dan bisa kita nikmati bersama-sama, semoga sukses," kata Suharsono.
"Ini akses jalan untuk menuju Kecamatan Mojo, sekitar 80 m lagi kita sudah selesai membuat jalan di Kecamatan Mojo, tinggal finishing pengaspalan sudah oke dan sudah nyambung, " jelasnya.
"Kami kesulitan untuk pengamanan warga yang masuk di area ini, kami tutuppun mereka masih bisa masuk, hanya untuk selfi dan menikmati pemandangan di Jembatan Ngadiluwih ini ". Terang Suharsono.
Sekedar diketahui, panjang Jembatan Ngadiluwih 180 M, kalau ditambah dengan akses jalannya semuanya sekitar 360 M, lebar 7 meter carriage way, 1 meter trotoar kiri dan kanan. Tampak kokoh. (kominfo/adv)