Kediri - majalahbuser.com, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM menghadiri acara pamitan Ir. Soekarwo sebagai Gubernur dan Saifullah Yusuf sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Acara yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota se-Jawa Timur (11/2).
Bertajuk "Mohon Diri Purna Tugas", acara ini juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, seluruh Forkopimda Provinsi Jawa Timur, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur.
"Mohon pamit, besok pukul 24.00 WIB sudah berhenti dan nanti Ibu Khofifah dan Mas Emil yang akan melanjutkan kapal menuju pelabuhan yang diidamkan masyarakat Jatim ini," kata Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga melaporkan kepada Khofifah dan Emil bahwa masyarakat Jatim adalah masyarakat yang sangat plural baik itu suku, ras, agama dan pandangan kelompok politiknya. Walaupun di Jawa Timur masyarakatnya sangat beragam, namun bisa hidup berdampingan secara rukun dan damai.
"Tidak berlebihan saya kira jika saya menyebut Jatim ini lah Indonesia mini yang dicita-citakan pendiri republik," ucap Pakde Karwo.
Berlangsung dengan penuh kehangatan dan cukup meriah karena kedatangan bintang tamu penyanyi papan atas Ari Lasso. Lagu-lagu yang dibawakannya mampu membuat para tamu ikut bernyanyi.
Gubernur Soekarwo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jatim karena selama sepuluh tahun menjabat, dirinya mendapatkan ilmu untuk mampu merubah pemerintahan yang sebelumnya berjalan secara otoriter menjadi partisipatoris.
"Guru besar kami adalah masyarakat Jawa Timur, karena masyarakat Jatim yang plural dan open mainded," kata Soekarwo.
Selain itu tambah Soekarwo, keputusan-keputusan yang diambilnya saat memimpin Jawa Timur juga berlandaskan dari perilaku masyarakat.
"Dalam membuat keputusan dan perumusan kebijakan, saya juga berkaca yang selalu meletakkan silahturahim sebagai pijakan utamanya," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dispenda Jatim itu.
Dalam penutupnya Pakde Karwo berharap silaturahmi antara ia dan semua pihak yang telah membantu dirinya selama 10 tahun memimpin tidak pernah putus.
"Berteman itu seperti air mancur, yang ditebas dengan pedang setajam apapun tidak akan putus dan terus mengalir," ucapnya. (kominfo/adv)