copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Tulungagung -- majalahbuser.com, Sebanyak kurang lebih 135 tamu undangan dari berbagai SKPD terkait lingkup pemerintahan di Kabupaten Tulungagung, Organisasi Masyarakat, Perusahaan Daerah dan Lembaga Mitra berkumpul bersama pada Rabu (08/03) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kabupaten Tulungagung untuk mengikuti Lokakarya Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Tuberkulosis (TB).
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen stakeholder daerah Kabupaten Tulungagung dalam program penanggulangan TB menuju Eliminasi TB 2035 ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE., M.Si.
Dalam sambutannya, Bapak Bupati menyampaikan bahwa masih banyak kasus Tuberkulosis di Kabupaten yang belum ditemukan dan diobati, yaitu sekitar 2.262 kasus dari 3.242 perkiraan total kasus. Artinya ini merupakan PR bersama pemerintah dan seluruh unsur masyarakat untuk bekerja sama bahu membahu untuk menanggulangi kasus penyakit yang selalu mendapat perhatian dari organisasi dunia internasional ini.
Dalam pertemuan disampaikan paparan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis oleh drg. Ansarul Fahruda, M.Kes, Kabid P2MK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan juga paparan Analisa Situasi Tuberkulosis di Kabupaten Tulungagung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Mochamad Mastur, MM.
Dan juga ada testimoni dari Ex Penderita Tuberkulosis yang telah menjalani serangkaian pengobatan menuju kesembuhan total dari penyakit TB.
Pertemuan yang akan berlangsung 2 hari ini, di hari kedua para undangan nantinya diharapkan untuk me-review strategi-strategi Rencana Aksi Daerah (RAD) yang telah disusun dan mendiskusikan langkah-langkah koordinasi pelaksanaan program penanggulanan Tuberkulosis ke depan. (unt/adv/humas)
Rabu, 22 Maret 2017
Dinkes Bersama Pemkab Tulungagung Susun Strategi Pengendalian TB
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE., M.Si menandatangani Dukungan terhadap Rencana Aksi Daerah