Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Tulungagung - majalahbuser.com, Sebanyak 16 tukik atau anak penyu dilepaskan secara simbolis oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Minggu (1/9/2019).

Pelepasan Tukik ke habitatnya itu dimotori oleh Pemerintah Desa Jengglungharjo bersama Kelompok Sadar Wisata Pantai Sanggar.

Aara yang dimulai dimulai sekitar pukul 12.00 wib itu dihadiri para Pejabat Pemkab Tulungagung antara lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung.

Juga tampak hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung, Kepala Bagian Kesra, Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung serta jajaran Muspika Tanggunggunung.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya dihadapan peserta pelepasan Tukik antara lain mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dan mengapresiasi atas inisiatif Masyarakat yang ikut menjaga keberadaan eksistensi dari hewan penyu,

Lanjutnya, penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi Pemerintah, bahkan secara internasional.

Pantauan majalahbuser.com, banyak warga sekitar yang mengikuti acara di dibibir pantai Jengglungharjo yang selesai sekitar pukul 13.30 Wib itu. Pelepasan tukik ini juga mendapat perhatian wisatawan, karena mementum ini sangat jarang ditemui.

Untuk diketahui, dua pantai di sekitar Sanggar, yaitu Pantai Jung Pakis dan Pathuk Gebang sampai saat ini masih menjadi pendaratan penyu yang bertelur. Namun karena banyaknya predator, relawan konservasi ini mengevakuasi telur ke tempat khusus.

Bupati mengatakan, dua pantai ini sangat istimewa karena terjaga kelestariannya. Upaya konservasi dilakukan, untuk menyelamatkan setia telur penyu dari gangguan predator maupun manusia.

Maryoto memuji warga yang mau menjaga habitat penyu, hingga terjaga tetap lestari dan alami.

“Kita bersyukur ada warga yang menjadi pionir, yang memberi contoh warga agar penyu terjaga kelestariannya,” kata Bupati.

“Pantai-pantai di sini semuanya masih bebas polusi, udaranya segar. Kami akan suport kelestarian penyu di sini,”lanjutnya.

Sebagai langkah nyata, Maryoto akan memerintahkan tiga dinas terkait, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perikanan dan Dinas peternakan agar punya program integritas dan bersinergi.

Tujuannya agar lingkungan pantai dan habitat penyu tetap terjaga kelestariannya, sejalan dengan kegiatan pariwisata. (unt/adv)
Minggu, 1 September 2019

Bupati Tulungagung Lepas Liarkan 18 Anak Penyu Ke Habitat
      Berita Nasional :

       Berita Daerah