Kediri - majalahbuser.com, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Dr. Susy Susilowati, SH. MH. bersama Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, melakukan groundbreaking pemasangan tiang pancang pertama Gedung Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Selasa (13/8).
Dalam sambutannya, Susy menyampaikan terima kasih atas hibah tanah seluas 9310 meter persegi guna pembangunan Kantor Imigrasi ini. Dimana pembangunan ini wujud kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Kediri.
“Perjuangan peningkatan layanan melalui pembangunan gedung baru ini tidak mudah. Alhamdulillah kami berjodoh dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Kami ucapkan terima kasih atas hibah tanah yang strategis ini,” jelasnya.
“Bupati Haryanti juga akan menghibahkan pagar keliling dan pembuatan taman Kantor Imigrasi,” tambah Susy disambut riuh tepuk tangan hadirin.
“Kedepan lokasi ini dekat dengan rencana pembangunan bandar udara. Kiranya pembangunan ini mendukung tata kota Kabupaten atau Kota Kediri dalam mewujudkan pelayanan publik khususnya layanan paspor dan keimigrasian,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kediri juga mengungkapkan rasa leganya setelah Kantor Imigrasi yang baru dipastikan berlokasi di Kecamatan Grogol.
Bupati Kediri bercerita sejak tahun 2012 Pemkab Kediri berupaya mencarikan tanah agar Kantor Imigrasi bisa menempati gedung yang representatif sehingga maksimal dalam pelayanannya.
“Sejak tahun 2012 menempati aset Pemkab Kediri di wilayah Kota Kediri bekas Dinas Koperasi dan Perdagangan. Tempatnya minimalis sehingga akses parkir dan layanan publiknya terbatas. Padahal layanan imigrasi Kediri sangat bagus,” terang Bupati Haryanti.
“Terbukti orang dari Madiun, Sidoarjo tidak ke imigrasi Surabaya tapi lebih memilih kesini. Apalagi nantinya ini dekat dengan bandara. Sehingga penambahan kapasitas layanan menjadi urgent diperlukan,” ujar Bupati Haryanti.
Ditambahkan oleh Bupati Haryanti, Pemkab juga telah mengagendakan pembangunan kembali jembatan yang saat ini putus yang menghubungkan Jongbiru dan Mrican. Pembangunan jalan provinsi Nganjuk-Kediri juga akan dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur.
“Nantinya jembatan akan kami siapkan dibuat 4 lajur bernama jembatan ‘Kediri Lagi’. Jalan provinsi menurut Wagub Emil Elestiyanto Dardak akan dilebarkan karena tanah sudah ada, tinggal dibangun saja. Sehingga infrastruktur jalan disini akan lebih baik aksesnya,” pungkas Bupati Haryanti. (Kominfo/Adv)