Kediri - majalahbuser.com, Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme serta meningkatkan wawasan berbangsa dan bernegara pada anak-anak genarasi penerus bangsa, Pemkab Kediri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Lomba Cerdas Cermat Pancasila tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kediri. Kegiatan yang digelar di Gedung Bhagawanta Bhari, Rabu (26/9)
Tepat pukul 8.00 WIB acara dimulai dan diikuti 25 tim peserta dari perwakilan sekolah di tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kediri. Setiap sekolah mengirimkan 1 tim yang beranggotakan 3 murid (campuran putra putri) untuk mengikuti lomba tersebut.
Kepala Bakesbangpol Drs. Moh. Solikin, MAP. menyampaikan lomba ini tidak sekedar berkompetisi untuk beradu cepat dan tepat dalam menjawab soal yang diberikan. Akan tetapi tujuan yang jauh lebih besar dan lebih penting adalah sebagai media bagi para siswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa. Selain itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai estetika yang terkandung dalam UUD 1945 dan butir-butir Pancasila.
“Nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk diamalkan dan dipegang teguh serta menjadi teladan dan bekal meraih era keemasan di masa mendatang. Para guru serta adik-adik ini punya peran penting untuk mencapai era keemasan tersebut. Kita berharap pada generasi saat ini untuk terus berprestasi hingga berlanjut di masa mendatang,” ujar Drs. Moh. Solikin, MAP.
Dalam lomba ini terdapat tiga orang juri, yaitu perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Kabupaten/Kota Kediri, ketua Juri Drs. H. Zaenal Mustofa, MM, Juri kedua Drs. Dwi Kristyobudi, M.P, dan juri ketiga Dra. Muhartiyah.
Lomba cerdas cermat dilaksanakan dalam tiga babak. Babak pertama, penyisihan melalui tes tulis yang dikerjakan secara bersama-sama. Bentuk soal pilihan ganda sebanyak 100 soal, dengan materi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Durasi waktu pengerjaan 60 menit.
Babak kedua yaitu babak semi final. Dalam babak ini akan diambil 3 tim dengan nilai tertinggi dari ranking 1 sampai 3 untuk bisa berlanjut ke babak final. Sedangkan tim urutan 4,5 dan 6 akan menjadi juara harapan 1,2 dan 3.
Tim yang lolos 6 besar yaitu SMAN 2 Pare, SMAN 1 Pare, SMAN 1 Kandangan, SMKN 1 Plosokaten, SMKN 1 Ngasem, MAN 5 Kediri. Semua tim yang sudah masuk babak final ini akan mengerjakan 25 soal terdiri dari pilihan ganda 23 dan 2 soal uraian. Durasi waktu selama 25 menit.
Tiga sekolah yang lolos ke babak final yaitu SMKN 1 Plosokaten, SMAN 1 Pare dan MAN 5 Kediri, yang kemudian memperebutkan 25 soal. Babak final ini dibagi menjadi dua sesi, dimana dari setiap jawaban yang diberikan nilainya dikurangi 50, tambah 50 dan ditambah nilai 100.
Sesi pertama dalam babak final yaitu para peserta mengambil soal yang diundi. Pengambilan soal dilakukan secara bergantian untuk masing-masing tim, kemudian moderator membacakannya. Di sesi kedua, masing-masing tim bisa langsung menjawab dengan cara rebutan atau memencet tombol meskipun soal belum selesai dibaca. Apabila tim tidak bisa menjawab akan dilempar kepada dua tim lainnya dengan cara rebutan. Untuk setiap pertanyaan, peserta diberi waktu 5 detik untuk menjawab.
Akhirnya juri memutuskan para pemenang lomba cerdas cermat ini. Juara 1 adalah SMKN 1 Plosokaten, juara 2 SMAN 1 Pare dan juara 3 MAN 5 Kediri Tim yang berhasil menjadi juara 1 akan mewakili Kabupaten Kediri mengikuti lomba cerdas cermat Pancasila di tingkat Provinsi Jawa Timur. (Kominfo/Adv)