Kediri - majalahbuser.com, Bertempat di Wisma Tamu Kabupaten Kediri, Senin (24/9) Pemkab Kediri menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Sehat Provinsi Jawa Timur. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, MM. didampingi para pejabat di lingkungan Pemkab Kediri serta Forum Kabupaten Sehat Kab. Kediri.
Kepada rombongan Wabup Masykuri mengucapkan selamat datang. Wabup Masykuri menyampaikan, bahwa di tahun 2017, Kabupaten Kediri telah berhasil mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Pemerintah Pusat.
Ada empat tatanan yang diadopsi waktu itu, yaitu Sarana Pemukiman dan Prasarana Sehat, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat dan yang terakhir Kawasan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri.
“Dengan prestasi tersebut Pemkab Kediri masih berupaya mengembangkan potensi masyarakat dengan mengembangkan daerah tanpa meninggalkan sosial budaya yang sudah tertanam dalam masyarakat, yaitu dengan mengembangkan kawasan sosial sehat dan kawasan ketahanan pangan dan gizi,” kata Wabup Masykuri.
Tahun 2018 ini, Kabupaten Kediri mengajukan verifikasi tingkat nasional dengan enam tatanan. Empat tatanan di tahun 2017, ditambah tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi serta tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat.
“Semoga Kabupaten Kediri berhasil meraih penghargaan dengan enam tatanan, yaitu Swasti Saba Wistara. Untuk itu mohon arahan dan petunjuk dari tim verifikasi Provinsi Jawa Timur terkait hal-hal yang harus kita lakukan dan persiapkan,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Sehat Provinsi Jawa Timur Silvia Candra Kusuma mengatakan kabupaten/kota sehat merupakan gerakan untuk mendorong inisiatif masyarakat menuju hidup sehat yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi, yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
“Ada dua masalah besar yang ingin dicapai dalam pendekatan kabupaten/kota sehat yaitu masalah lingkungan dan masalah sosial. Masalah lingkungan misalnya meningkatnya kepadatan penduduk, mobilitas atau polusi, baik dari transportasi maupun industri. Sedangkan masalah sosial diantaranya pengangguran, kriminalitas dan penggunaan narkotika,” jelas Silvi.
Verifikasi kabupaten/kota sehat ini merupakan agenda rutin provinsi dua tahun sekali sebagai bentuk pembinaan pelaksanaan program kabupaten/kota sehat yang dilaksanakan oleh pemeritah daerah bersama masyarakat dan forum.
Usai penerimaan kunjungan dan pemaparan singkat persiapan Kabupaten Kediri dalam mengikuti verifikasi kabupaten sehat, selanjutnya tim melakukan kunjungan lapang ke beberapa titik pantau. Berikut daftar titik pantau dan tatanan yang diadopsi:
1. UPTD Puskesmas Ngasem (Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri)
2. Desa Toyoresmi/Kampung Labu dan Desa Pranggang (Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi)
3. Desa Jambu Kec. Kayen Kidul (Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat)
4. Sanggar Anak Punk Pare dan Desa Sempu (Tatanan Kehidupan Sosial Sehat)
5. LMDH Hutan Herbal (Tatanan Hutan Sehat)
6. Desa Sugihwaras (Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat)
(Kominfo/Adv)