Hak Tradisional Dalam Pemerintahan Desa

Tulungagung -- majalahbuser.com, Mengingat peran penting para Aparatur Pemerintah Desa dan Kecamatan pada Pilkada serentak 2018, maka dirasa perlu untuk selalu digelorakan sikap netral para aparat tersebut.

Berkenaan dengan hal tersebut maka Bakesbangpol Tulungagung menyelenggarakan SOSIALISASI PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2018 BAGI APARATUR PEMERINTAH DESA DAN KECAMATAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG, kegiatan diselenggarakan pada hari Rabu 15 November 2017 bertempat di Auditorium STKIP Jl. Mayor Sujadi Tulungagung.

Kegiatan diikuti oleh 19 Kasi Pemerintahan Kecamatan dan 7 Sekretaris Desa pada masing-masing kecamatan se kabupaten Tulungagung. Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah dari BKD, KPU dan Panwaslu.

Dalam Laporan Ketua Panitia yang dibacakan oleh Kabid Kewaspadaan dan Budaya Politik Bakesbangpol Tulungagung Ageng Setya Budi, SE disampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan aparatur pemerintah desa dan kecamatan dalam rangka pilkada serentak 2018 serta bagaimana aparatur mengambil peran penting agar setiap ada Pemilu berjalan aman, lancar, damai dan sukses tanpa gangguan apapun.

Ditempat yang sama, Sekretaris Bakesbangpol Ir. Andri Bagiono yang membacakan Sambutan Kepala Bakesbangpol menyampaikan bahwa peran serta masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan Pemilukada sangat diperlukan, terutama untuk mengisi panitia pemilihan di tingkat kecamatan, desa sampai pada TPS, baik sebagai PPK, Panwascam, PPL maupun Linmas.

Tentang netralitas Aparatur Pemerintah Desa dan Kecamatan yang merupakan ASN disampikan oleh Sekretaris BKD Drs. Abuzen Nastain, bahwa para ASN tersebut harus pinter-pinternya menjaga netralitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, meskipun disisi lain harus menyampaikan atau menggunakan hak pilihnya saat dibilik suara. (diskominfo/adv)