Ini Harapan Bupati Tulungagung Kepada Pengurus ASKAB PSSI Yang Baru

Tulungagung - majalahbuser.com, Kepengurusan Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tulungagung yang baru masa bakti 2022-2026 diketuai oleh M. Bahrudin, acaranya berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin 24/10.

Pengukuhan Ketua baru dipimpin langsung oleh ketua Asprop Jatim , Ahmad Riyadh, Ub. pdh dengan ditandai penyerahan Petaka, dari Askab. Prov. Jatim kepada Askab. kabupaten Tulungagung

Acara dihadiri unsur Forkopimda Tulungagung selain itu juga diikuti oleh para pengurus club dan organisasi Sepak Bola seantero Tulungagung.

Baharudin dalam kesempatan ini juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya menjadi ASKAB PSSI Tulungagung masa bhakti 2022 – 2026.

”Alhamdulillah, ini merupakan amanah bagi kami untuk memajukan sepak bola di Tulungagung yang lebih baik lagi. Dan kami mohon petunjuk, supaya bisa sinergi antara kepengurusan Askab dengan pemerintah Kabupaten Tulungagung, karena kita adalah kepengurusan untuk membina pesepak bola anak-anak,” tambahnya.

Menurutnya, pembinaan anak-anak di Tulungagung bukan hanya pembinaan tentang teknik sepak bola atau fisik sepak bola, namu juga terkait pendidikan-pendidikan moral.

Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Bhirowo, MM kepada para awak media mengatakan, pentingnya menjaga solidaritas dalam berorganisasi.

"Sebuah organisasi untuk menghasilkan output yang diharapkan adalah masalah kerukunan dan soliditas menjadi prasyarat yang tidak bisa ditinggalkan." katanya.

“Yang terpenting dari pelaksanaan pelantikan ini sebagai pengurus PSSI senantiasa bisa berjalan lancar dan yang paling prinsip adalah bagaimana seluruh program bisa dilakukan sesuai dengan rencana serta tepat sasarannya," harap Bupati disela-sela acara pelantikan

Dengan dilantiknya Askab PSSI Tulungagung bisa mempertahankan dan melaksanakan semua visi dan misi sesuai harapan dan tujuan, terutama program pembinaan atlit usia dini," lanjutnya .

Bupati berpesan, bila diperlukan pembinaan juga melibatkan Stakeholder dan dari berbagai pengusaha.

"Kita semua rindu dengan prestasi sepak bola masa masa lalu dimana Tulungagung pernah masuk dalam kiprah sepak bola nasional, yang menjadi kebanggan bersama masyarakat Tulungagung," ungkapnya menutup. (unt/adv)