Pentingnya Inovasi Dalam Birokrasi

Kediri - majalahbuser.com, Inovasi menjadi tuntutan publik saat ini. Apabila birokrasi berhenti berinovasi maka akan terjadi stagnan di tubuh pemerintahan.

Demikian disampaikan Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Managerial BPSDM Jawa Timur, M. Suluh, SH, M.Si. pada acara penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 20 Tahun 2019 di Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis (25/7).

Materi yang diberikan pada pelaksaaan diklatpim, dirancang untuk membentuk dan mengembangkan peserta menjadi pemimpin perubahan.

Bentuk praktik langsung dalam diklatpim ini adalah dengan melaksanakan proyek perubahan di satuan kerja masing-masing. Dari permasalahan yang dihadapi, peserta diharapkan menemukan gagasan baru, mengkomunikasikan kebutuhan dengan stakeholder, menjalin networking, dimana hasilnya tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tapi juga seluruh stakeholder dan masyarakat.

Menurutnya, dalam penyelenggaraan birokrasi inovasi sangat penting untuk dilakukan. Tidak hanya dapat meningkatkan kinerja organisasi, namun yang lebih penting adalah dapat menghasilkan program yang solutif dan optimal bagi publik.

“Inovasi akan terus tumbuh bila kita bisa peka membaca situasi, menangkap peluang dan menganilisis kebutuhan masyarakat, serta berpikir kreatif. Seusai penyelenggaraan diklat ini, bapak ibu akan kembali ke instansi masing-masing. Semoga inovasi yang dihasilkan dapat terus diimplementasikan, diperbaiki dan ditingkatkan,” kata M. Suluh.

Sebagai informasi, Diklatpim Tingkat IV Angkatan 20 diikuti sebanyak 40 peserta.

Seluruh peserta dinyatakan lulus, dimana 15 peserta memperoleh nilai ‘sangat memuaskan’ dan 25 orang lulus dengan nilai ‘memuaskan’. Keberhasilan penyelenggaraan diklat ini tak lepas dari sinergitas yang terbangun antara panitia penyelenggara, wisdyaiswara/pengajar serta dukungan dan tanggung jawab peserta. (Kominfo/Adv)