Kediri - majalahbuser.com, Acara Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2019 telah ditutup Sabtu kemarin dengan acara tari kolosal 1000 barong di area Simpang Lima Gumul. Sebelum ditutup, berbagai rangkaian acara juga telah sukses dilaksanakan termasuk Street Food Festival di sekitar Taman Hijau SLG.
Bisa kita lihat setiap hari, pengunjung selalu penuh. Bahkan masyarakat rela berdesak-berdesakan untuk ikut serta menjadi bagian sejarah acara tahunan tersebut.
Banyaknya masyarakat yang datang sudah diprediksi panitia. Untuk menjaga kebersihan, panitia menambah kantong-kantong sampah di setiap stand dan lokasi kuliner street food.
Hal itulah yang membuat kawasan Simpang Lima Gumul tetap bersih dari sampah. Juga kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga patut diacungi jempol.
Disampaikan oleh Satria salah satu petugas dari DLH Kab. Kediri, setiap hari sesudah stand pameran tutup, ia dan teman-teman dari Dinas Lingkungan Hidup dengan sigap membersihkan sampah yang tercecer di jalan.
“Esok paginya juga dibersihkan kembali oleh para petugas Kebersihan DLH, karena itu sudah tugas dan kewajiban rutin mereka setiap hari,” katanya (14/7).
“Hingga kemarin saat tari Kolosal 1000 barong usai, bisa kita lihat sampah memang banyak. Namanya event yang mendatangkan banyak pengunjung pasti ada sampah, dan itu tugas kami membersihkannya,” lanjut Satria.
Setelah masyarakat berduyun-duyun pulang, saat itu juga petugas membersihkan sampah sampai tak tersisa.
“Jika ada berita yang mengatakan usai event pekan budaya dan pariwisata serta tari kolosal 1000 barong kemarin ada tumpukan sampah di SLG, itu semua hoax atau tidak benar,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat acara halal bihalal bersama petugas DLH, Bupati Kediri memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan dan pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kediri.
Beliau mengatakan, para petugas kebersihan dan pertamanan tersebut tidak pernah ada kata libur dalam bekerja, walaupun itu hari besar nasional.
Pagi hari saja sudah menyapu jalanan, menjaga taman-taman agar tetap hijau dan bersih. Begitu pula usai event besar, pasti langsung bersih kembali.
“Saya harapkan untuk event-event selanjutnya tetap konsisten dalam bekerja. Seperti tahun baru, usai acara kawasan SLG juga langsung bersih kembali,” katanya. (Kominfo/Adv)