Kediri - majalahbuser.com, Sebagai upaya menekan angka stunting Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Gerakan Budidaya Tanaman Karang Kitri atau disingkat dengan "Geyatri".
Geyatri merupakan sub kegiatan dalam Gerakan Centing (Pencegahan dan Penanganan Stunting) dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur, buah, dan budidaya ikan berskala kecil. Kegiatan yang bekerjasama dengan Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) bertempat di area Wisata Air Terjun Irenggolo, Sabtu (4/6/2022).
Agar efektif dan efisien, kegiatan ini juga melibatkan Dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, DP2KBP3A, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial dll. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang solid, target 1 digit yang telah dicanangkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan dapat segera terealisasi.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dra. Dyah Saktiana dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan "Centing" ini terdapat 5 kali gerakan, yang pertama Gerakan Minum Susu "Gemas".
"Kegiatan selanjutnya yang telah dilaksanakan adalah Gerakan Makan Ikan dan Sayur Buah "Gema Ibu Ayu". Sedangkan yang ketiga adalah yang hari ini kita laksanakan yaitu Gerakan "Geyatri". Masih ada 2 event lagi yang akan kita laksanakan yaitu "Geber" dan "Gesit", jelasnya
"Sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk berkolaborasi menjadi tim percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri. Untuk Dinas Sosial akan fokus pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH", terangnya
"Saya berharap para KPM PKH dapat memanfaatkan tanah pekarangan sehingga dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup serta dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga", harapnya
Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian pemerintah saat ini.
"Anak stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja melainkan juga terganggu perkembangan otaknya yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi disekolah serta produktifitas, kreatifitas juga terpengaruh. Selain itu hal ini juga akan dapat mengancam kualitas manusia Indonesia dan kemampuan daya saing bangsa", terangnya
"Banyak faktor penyebab stunting salah satunya asupan makanan, oleh sebab itu "Geyatri" dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai tanaman seperti sayur, rempah rempah dan budidaya ikan berskala keluarga", jelasnya
"Tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga yang terpenting adalah percepatan penurunan angka stunting. Ingat target kita 1 digit ditahun 2023. Saya yakin sinergitas, kekompakan dari semua pihak akan tercapai", ucapnya
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dan dukungan dari lembaga legislatif DPRD Kabupaten Kediri. Ketua DPRD Dody Purwanto hadir secara langsung memberikan motivasi.
"Dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa, untuk penanganan stunting tidak bisa diselesaikan hanya oleh 1 dinas saja, tetapi dibutuhkan keterlibatan seluruh Dinas terkait dan harus didukung pula oleh masyarakat. Pemerintah tanpa campur tangan masyarakat program tidak dapat berjalan dengan lancar".
"Berkaitan dengan masalah percepatan penurunan angka stunting sosialisasi harus terus kita dengungkan, demi terwujudnya masyarakat sehat, Indonesia hebat", pungkasnya. (Adv/Kominfo)