Annisa Guru Cantik yang Hilang Sudah Ditemukan, Jadi Istri Kedua

Jakarta - Annisa Aryani (25), guru cantik asal Lampung yang hilang sejak 6 Januari lalu, kini sudah ditemukan. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno mengatakan Annisa ditemukan di Purbalingga, Jawa Tengah.

Menurut Sudjarno, di Purbalingga, Annisa kini sudah menikah. Dia menjadi istri kedua seorang pria di Purbalingga. "Sudah ketemu di daerah Purbalingga. Sudah lama ketemunya. Sampai sana (Purbalingga) sudah kawin, jadi istri kedua," kata Sudjarno ketika dimintai konfirmasi wartawan, Senin (3/4/2017).

Polda Lampung, kata Sudjarno, akan membawa orang tua Annisa ke Purbalingga. Hal ini dimaksudkan untuk membujuk agar Annisa mau pulang kembali ke Lampung. Namun Polda tak akan memaksa Annisa kembali ke Lampung karena dia sudah dewasa.

"Orang tuanya kita bawa ke sana (Purbalingga), supaya bujukin kalau mau disuruh pulang, karena kan anaknya juga sudah dewasa," kata Sudjarno.

Di Purbalingga, Annisa tinggal serumah dengan istri pertama suaminya. Menurut Sudjarno, perkenalan Annisa dengan suaminya tersebut bermula dari media sosial.

"Dia (Annisa) jatuh cinta sama kenalan di medsos, sama-sama punya hobi puisi atau apa gitu, terus dia ke sana dan nikah di sana," ucap Sudjarno.

Sebelumnya dikabarkan, Seorang guru di Lampung Timur bernama Annisa Aryani (25) sudah sembilan hari tidak pulang ke rumah tanpa kabar. Keluarga yang sudah melapor ke polisi berharap masyarakat ikut membantu mencari.

"Sampai sekarang dia belum pulang. Sudah lapor polisi," kata ibu Annisa, Suryani, saat dihubungi wartawan lewat telepon, Sabtu (14/1/2017) siang.

Dijelaskan Suryani, keluarga hilang kontak dengan Annisa pada Jumat (6/1) lalu. Keluarga telah berupaya melakukan pencarian ke mana-mana, namun hasilnya nihil. Mereka pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Purbolinggo, Lampung Timur, Rabu (11/1).

Annisa merupakan guru bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Baitul Muslim di Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur. Selama ini, Annisa tinggal di asrama yang disediakan di sekolah. Dia terakhir berpamitan kepada keluarga pada Kamis (5/1) lalu.

Annisa berpamitan kepada keluarga hendak mengikuti pelatihan di Kota Bandar Lampung. Namun dia tidak menjelaskan pelatihan apa yang diikutinya. Dia berjanji kepada ibunya akan berkabar malam hari, namun ditunggu-tunggu ternyata tidak ada.

Dia saat itu cuma berkabar lewat BBM (BlackBerry Massanger) saja. Katanya, nggak usah dicari, nanti dihubungi lagi, tapi ternyata nggak ada sama sekali," ujar Suryani.

Suryani menyebut handphone anak sulungnya itu tidak aktif saat coba dihubungi sejak tanggal 5 Januari malam hari hingga kini. Akun media sosial Annisa, menurutnya, juga sudah tidak bisa diakses, padahal anaknya itu cukup aktif di sana.

"Saya berharap anak saya cepat ditemukan," ujar Suryani. Dia beberapa hari lalu sempat sakit karena terus memikirkan keberadaan anaknya. (detik)