Kediri - majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menggelar gerak jalan siswa SD - SMA setelah Vakum 2,5 tahun karena pandemi. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk soft skill siswa.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin mengungkapkan dengan gerak jalan ini nantinya siswa akan banyak berlatij mengenai kedisiplinan hingga kerjasama.
“Bagaimana juga taat dan patuh kepada aba-aba pimpinan. (Disiplin dan kerjasama) itu bagian dari softskill yang sangat penting bagi perkembangan anak,” ungkap Muhsin.
Kegiatan yang diikuti oleh sekolah perwakilan dari tiap kecamatan dan madrasah ini digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI Ke-77.
Gerak jalan atau baris-berbaris ini, kata Mukshin, menjadi bukti bahwa Kabupaten Kediri sudah membaik. Anak-anak sudah bisa melaksanakan kegiatan secara terbuka.
“Kemudian kegiatan ini tentu menjadi pemulihan ekonomi masyarakat. Seperti anak-anak belanja kaus kaki, pedagang asongan dipinggir-pinggir jalan juga pasti akan mendapatkan imbas positig dengan adanya gerak jalan ini,” tuturnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti gerak jalan ini dibagi menjadi dua kategori di tiap jenjang pendidikan. Yakni SMA putra dan putri, SMP putra dan putri, serta SD putra dan putri dengan total peserta hampir mencapai 5000 siswa.
Karisma Nanda Evita dari yp 17 pare, salah satu peserta dari SMK YP 17 Pare mengaku meski persiapan yang dilakukannya bersama tim terbilang singkat, namun siswa berusia 16 tahun ini antusias untuk mengikuti gerak jalan tersebut.
“Dari segi fisik saya bersama tim terus berolahraga dan menjaga pola makan,” katanya.
Pihaknya berharap dengan mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan kedisiplinan untuk nantinya bisa diimplementasikan jika ingin mendaftarkan diri menjadi Polwan atau pendidikan yang lebih tinggi.
“Kalau soal juara itu takdir, ya. Yang penting kita sudah dapatkan nilai-nilai kedisiplinan dari gerak jalan ini,” pungkasnya.
Adapun reward yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kediri ini untuk juara ditiap kategori yakni juara satu sebesar 1,5 juta. Untuk juara dua dan tiga masing-masing Rp. 1.250.000 dan Rp.1.000.000. (Adv/Kominfo).