Tulungagung - majalahbuser.com, Setelah libur selama kegiatan Bulan Suci Romadhon 1440 Hijriah/2019 Masehi lalu, Jum'at 21/6/2019 Toko Tani Tulungagung Centre (T3C) mulai aktif lagi.
Seperti diketahui T3C adalah Toko milik para Petani yang tergabung di Gapoktan binaan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung yang menjual berbagai jenis kebutuhan sembako, Daging Sapi, Ayam, telur dan buah-buahan segar dan kuliner serta sayuran hidroponik yang bisa dipetik langsung dari wadahnya.
Sebelumnya, Pasar murah T3C ini aktif menggelar dagangannya setiap sepekan sekali yakni, hari Sabtu dan Minggu. Namun saat ini atas permintaan banyak pihak, terutama dari para ASN Kabupaten Tulungagung agar T3C buka setiap hari Jum'at dan Sabtu. Hari Minggu libur. Alasannya supaya para Staf dan Pegawai jajaran Pemkab. Tulungagung bisa ikut berbelanja di T3C.
Menanggapi hal tersebut Kepala DKP Kabupaten Tulungagung Ir. Sigit Setiawan, melalui Sekretaris DKP Zaenal Falah yang didampingi beberapa Stafnya merubah jadwal waktunya berjualan setiap Hari Jum'at dan Sabtu untuk kedepannya.
"Namun demikian kita melihat perkembangannya, apakah pembeli semakin meningkat atau tidak. tetap kita lakukan evaluasi selama bulan Agustus kedepan. Karena selama ini masyarakat sudah tahu kalau T3C buka setiap hari Sabtu dan Minggu, dan kondisi itu sudah berjalan sejak dibuka Bulan Oktober Tahun 2018 lalu," terangnya saat ditemui dilokasi Pasar murah T3C disamping kantor DKP.
"Selanjutnya apabila memang kondisinya semakin ramai pembeli, maka tidak menutup kemungkinan akan terus buka tiap hari Jum'at dan Sabtu. " imbuhnya.
"Tidak menutup kemungkinan bila setelah dievaluasi terjadi peningkatan omset penjualan maka kami akan meneruskannya buka setiap hari Jum'at dan Sabtu, bahkan jika nanti menjadi pasar baru sekalipun akan kami lengkapi fasilitas para pedagang yang berjualan disini dengan membuat kios. Hal itupun tergantung kepada para pedagang karena dari DKP hanya memfasilitasi saja," lanjutnya.
"Harapannya adalah harga yang dijual di T3C dibawah harga pasar dan selama beberapa bulan ini sudah terlihat dampaknya dipasaran lokal Wonorejo harga menjadi stabil. " jelas Falah yang didampingi staf DKP.
Rencana kedepan DKP akan membantu pedagang melakukan sosialisasi ke setiap kantor, Badan dan bagian dilingkup Pemkab Tulungagung agar mereka mau datang dan berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari ke T3C.
Selain itu, DKP kedepan akan menggelar pameran dilokasi ini, rencananya Bulan Agustus depan.
Pantauan dilapangan harga beras inpari klas premium dijual dengan harga 8500,- perkilogram, sementara dipasaran dijual harga Rp 9000 sampai Rp 9100,- perkilogram.
Harga Bawang merah Rp. 24.000,- Bawang putih bersih Rp.26.000,- dan harga dipasar tradisional berkisar Rp. 26.000,- dan Rp 28.000,- perkilogramnya. Dan harga telur Rp.19.500,- perkilogram (unt/adv)