Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri – majalahbuser.com, Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati kawasan wisata Gunung Kelud di Desa Sugih Waras Kec. Ngancar Kab. Kediri pada Minggu pagi (11/12) untuk menyaksikan agenda wisata tahunan Festival Gunung Kelud.

Bupati Haryanti membuka festival tersebut yang diselenggarakan dalam rangka mempromosikan obyek wisata Gunung Kelud kepada para wisatawan. Tema yang diusung pada festival kali ini adalah keludku kebangganku.

Diungkapkan oleh Bupati Haryanti, agenda wisata tahunan Festival Kelud pada hakikatnya merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Gunung Kelud sehingga perekonomian warga di sekitar Gunung Kelud bisa meningkat.

“Dengan adanya Festival Kelud ini diharapkan perekonomian masyarakat semakin meningkat.  Masyarakat bisa memanfaatkan event ini untuk berjualan aneka makanan, minuman dan cinderamata kepada para wisatawan.”, tutur Bupati Haryanti.

Lebih lanjut Bupati Haryanti juga menjelaskan bahwa pada tahun 2011 ini Gunung Kelud mendapatkan penghargaan sebagai obyek wisata alam terbaik dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pada tahun 2012 Gunung Kelud akan mewakili Provinsi Jawa Timur di Ajang Anugerah Wisata Nusantara tingkat nasional.

Selain membuka Festival Kelud, Bupati Haryanti juga melakukan pengguntingan pita sebagai tanda telah diresmikannya pembukaan Gedung Teater Kelud. Di gedung teater tersebut, para wisatawan bisa menyaksikan film dokumenter yang menceritakan sejarah Gunung Kelud dan kehidupan masyarakat disekitarnya.

Gunung Kelud yang menjadi ikon pariwisata Kabupaten Kediri semakin ramai dengan adanya festival ini. Pengunjung bisa menyaksikan prosesi ritual sesaji kelud yang dilakukan oleh masyarakat 5 desa yang berada di lereng Gunung kelud yaitu Desa Sugihwaras, Babadan, Sempu, Manggis dan Ngancar.

Selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan parade band pelajar serta atraksi pertarungan manusia melawan buaya dan ular kobra. Di malam harinya pengunjung dimanjakan dengan pertunjukan lampu spotlight, kesenian jaranan dan campursari. untuk lebih memeriahkan acara ini panitia juga menggelar pameran produk UMKM khas Kediri serta pameran pendidikan yang menampilkan hasil karya pelajar SMK se-Kabupaten Kediri. [mabrur/adv]