Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kemenpora sendiri mengklaim sudah berusaha keras menyakinkan FIFA lewat suratnya pada 25 Februari dan 2 April bahwa tak ada agenda tersembunyi dari kasus ini.
Dalam suratnya itu, Kemenpora mengatakan bahwa langkah BOPI dalam memverifikasi klub ISL dilakukan demi memajukan sepakbola nasional.
Minggu, 12 April 2015
Tanggapan Kemenpora Terkait Surat Peringatan FIFA
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya menyatakan sikap terhadap surat peringatan dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Pihak Kemenpora mengaku tak terkejut dengan teguran keras FIFA tersebut.
Terkait surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, Kemenpora menilai hal tersebut sepenuhnya salah. "Dalam surat tanggapannya tersebut FIFA di antaranya menyebutkan bahwa FIFA menyalahkan Kemenpora dan BOPI karena mewajibkan juga kriteria tambahan (additional criteria)," demikian pernyataan Kemenpora dalam situs resminya.
"Pernyataan FIFA tersebut sepenuhnya salah, karena kewajiban yang dipersyaratkan tersebut bersifat WAJIB (bukan additional criteria) dan jelas-jelas tersebut pada FIFA Club Licensing Regulation, AFC Club Licensing Regulation dan bahkan juga dalam PSSI Club Licensing Regulation," lanjut pernyataan tersebut.
Kemenpora meminta FIFA sadar dengan tindakan mereka. Selain itu, pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak merasa telah melakukan intervensi.
"Kemenpora dan BOPI justru sudah membantu FIFA untuk menegakkan aturan tanpa harus intervensi," demikian yang disampaikan oleh Kemenpora.
Seperti diketahui, dalam suratnya FIFA mengingatkan Menpora untuk tetap menjaga independensi PSSI sebagai anggota FIFA. Selain itu, Menpora diminta menghargai hasil verifikasi yang telah dilakukan pihak terkait, yang bernaung di bawah PSSI.
Di akhir surat, FIFA menekankan kepada Menpora untuk tidak terlalu jauh turut campur ke dalam permasalahan PSSI karena hal itu dapat berimbas kepada pelanggaran statuta pasal 13 dan 17. Dan kemungkinan besar, PSSI sebagai anggota FIFA akan dijatuhi hukuman yang bisa berakibat pembekuan organisasi. (viva)
Menpora Imam Nahrawi (ANTARA)