Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Jika memasuki rumah ini rasanya kita terlempar dan terseret dalam kenangan masa perjuangan Indonesia. Jejeran koleksi foto sebelum kemerdekaan dan awal masa kemerdekaan menegaskan nuansa yang terbentuk.

Tepatnya inilah rumah bersejarah. Saksi bisu tumbuh kembangnya pemimpin yang membangkitkan semangat nasional.
Jumat, 29 Mei 2015

Menembus Kenangan Kebangkitan Nasional di Situs Bung Karno "Dalem Pojok Wates"
Merobek seluruh dominasi penjajah kolonial atas nusantara kita. Hingga menjadi pemimpin bangsa yang disegani di dalam negeri dan manca negara.

Adalah Dalem Pojok, sebuah situs Bung Karno tempat ini biasa disebut. Berada di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Berjarak sekitar 15 km atau 20 menit perjalanan dari Kawasan Wisata Monumen Simpang Lima Gumul.

Seperti dituturkan Suratmi, pengurus Dalem Pojok, rumah ini milik RM Soemosewoyo, ayah angkat Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. Dirinya bercerita awalnya RM Soekeni Sosrodihardjo, ayah Bung Karno, meminta tolong kepada RM Soemosewoyo untuk mengobati Kusno Sosrodiharjo (nama kecil Bung Karno) yang sering sakit-sakitan. RM Soemosewoyo bersedia mengobati sakit Koesno dengan syarat, namanya harus diganti dan menjadi anak angkat.

"Syarat itu disetujui oleh RM Soekemi Sosrodihardjo yang kemudian mengganti nama anaknya menjadi Soekarno sekaligus menjadi anak angkat RM Soemosewoyo saat berusia dua tahun." Terang ibu berumur 67 tahun ini berdasarkan cerita suaminya R.M. Soeharjono (keponakan R.M.Soemosewoyo yang juga ayah angkat Bung Karno).

Disinilah selanjutnya Bung Karno kecil menghabiskan menghabiskan sebagian masa kecilnya. Di belakang rumah ini ada sebuah sungai kecil di bawah pohon kepuh yang berair bening dan berarus sedang. Ditempat ini Bung Karno sering mandi di sungai dan mencari ikan bersama teman-temannya.

Teman teman seperjuangan Bung Karno diriwayatkan Suratmi, juga pernah menginap di sini. H.O.S. Tjokroaminoto, dr. Soetomo, R.M. Sosrokartono (kakak R.A. Kartini) sering berdiskusi di ruang tamu. "Suami saya pernah cerita Tjokroaminoto mengajari Soekarno berorasi di bawah pohon beringin di depan rumah ini." Tutur Suratmi.

Rahasia kenapa Bung karno selalu memakai peci miring juga terjawab di rumah ini. Ternyata itu disebabkan Bung Karno terjatuh dari pohon beringin depan Dalem Pojok ketika masih kecil. alhasil peci miring adalah cara guna menutupi bekas lukanya.

Dalam Griyo Ndalem itu ada dua kamar yang pernah ditempati Soekarno saat masih kecil dan satu kamar lagi saat Soekarno setelah menjadi Presiden. Kamar depan sebelah timur itu ditempati saat Soekarno masih kecil, sedangkan kamar di belakang adalah saat Presiden singgah di Dalem Pojok.

Sekarang Dalem Pojok mulai ramai dikunjungi. Terutama oleh para pemerhati sejarah dari seluruh Indonesia. Di tempat ini sering menjadi pusat peringatan hari besar nasional seperti Hari Pendidikan Nasional, Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Kesaktian Pancasila dll. Tidak itu saja di hari-hari biasa di Ndalem Pojok juga penuh dengan aktivitas pelaku seni lokal yang melakukan latihan mulai dari seni tari, teater, seni langgam jawa dan lainnya. (Kominfo/ADV).

Situs Bung Karno
Dalem Pojok Wates
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :