Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Puncak Jaya - Baku tembak berlangsung antara TNI dengan kelompok OPM Yambi di Puncak Jaya, Papua, Jumat 24 Januari 2014. Pihak TNI mengklaim berhasil menembak mati tiga orang anggota kelompok separatis itu.
Sabtu, 25 Januari 2014

TNI Klaim 3 OPM di Papua Tewas Ditembak
Bahkan satu pucuk senjata api mereka juga berhasil disita. Namun, anggota TNI juga ada yang tewas tertembak.

"Di pihak TNI, satu prajurit atas nama Pratu Sugianto tewas," ujar juru bicara Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Infantri Lismer Lumban Siantar, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Jenazah prajurit TNI itu, ia melanjutkan, sudah dievakuasi pada saat kontak senjata berlangsung. "Begitu dievakuasi dari TKP, jenazah Pratu Sugianto langsung diterbangkan menuju kampung halamannya di Sulawesi Tengah," kata Lismer.

Mengenai tiga anggota OPM yang diklaim tewas, Lismer mengatakan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para prajurit di lapangan guna mengetahui keberadaan jasad mereka. "Kami masih pantau perkembangan diatas," kata Lismer.

Pihak OPM, melalui salah satu anggotanya yang enggan menyebutkan nama, menyebut cuma ada satu anggota yang tewas dalam kontak senjata dengan TNI. "Dari inventarisir yang kami lakukan, ada satu anggota kami yang tewas saat baku tembak dengan TNI. Namanya Yendenak Tenlenggen," kata dia.

Namun, kelompoknya masih mendata lebih lanjut. "Masih kami data, termasuk jika ada senjata yang dirampas dari kami. Besok baru kami infokan lagi," ujar dia.


Sebelumnya, Polda Papua menyatakan, Jumat 10 Januari 2014, telah terjadi baku tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan kelompok sipil bersenjata di Tangguk Timur Kali Kopi, Timika, Papua, kemarin sore 9 Januari 2014.

Satu anggota kelompok bersenjata tewas dalam kejadian itu. Kontak senjata terjadi saat TNI dan Polri berpatroli di Kali Kopi, daerah yang diduga sering didatangi kelompok sipil bersenjata.

“Saat patroli, kami bertemu dengan kelompok bersenjata sehingga baku tembak tak terhindarkan,” kata Juru Bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Pujo Sulistyo.

Menurut dia, kelompok sipil bersenjata lebih dulu melepaskan tembakan ke arah patroli gabungan. TNI dan Polri kemudian membalas tembakan. “Kontak senjata sempat berlangsung selama 10 menit sebelum kemudian sebagian dari mereka mundur dan kembali masuk hutan,” kata Pujo.

Saat patroli gabungan berhasil menguasai lokasi, mereka menemukan seorang anggota kelompok bersenjata dalam kondisi tewas. TNI dan Polri juga menemukan senjata api dan amunisi milik mereka. “Senjata api jenis M16 dan tiga magazin 16,” ujar Pujo.

Namun karena sudah malam, jasad anggota kelompok bersenjata itu belum bisa dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi. Patroli gabungan TNI dan Polri masih berjaga di lokasi hingga larut malam. (viva)
OPM di Papua
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :