Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Patung Garuda berdiri di Soedirman Camp, sebagai markas Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-E2/Unifil, Naqoura, Lebanon Selatan.
Senin, 4 November 2013

Garuda Berdiri di Lebanon, Jendral Italia Takjub
Menariknya, patung yang dibuat murni oleh prajurit TNI itu membuat takjub Force Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra, jendral bintang dua asal Italia.

"Saya cukup takjub atas kerja dari personel Satgas Indo FPC, dan hampir tidak percaya kalau bangunan yang berdiri ini merupakan sentuhan-sentuhan tangan prajurit TNI dan tampak seperti sentuhan tangan profesionalisme," kata Paolo Serra saat acara peresmian Patung Garuda di lapangan Soedirman Camp, Naqoura, Lebanon Selatan, Jumat (1/11/2013).

Paolo memuji prajurit TNI, selain mahir dalam kemiliteran, juga pawai dibidang seni. Mayor Jenderal Paolo Serra juga mendapat penghormatan meresmikan patung Garuda di Soedirman Camp.

Sementara itu Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil, Letkol Inf Yuri Elias mengapresiasikan kerja keras seluruh prajurit yang sudah bekerja keras dalam mendirikan Patung Garuda ini.

"Sekarang (Soedirman Camp) sudah menjadi ikon kebanggaan seluruh Kontingen Indonesia yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL," ungkapnya.

Pembuatan Patung Garuda di Soedirman Camp ini menghabiskan waktu kurang lebih 6 bulan. Ide pembuatannya berasal dari Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias Mamahi, sementara dalam pengerjaannya di arsiteki oleh Serma Muhidin, Sertu Gunawan, Sertu Ibnu, Kopda Nainggolan dan Kopda Simson dibawah pimpinan Letda Sus Bagus Kurniawan.

Sebelum peresmian pemotongan pita oleh Jenderal Italy Paolo Serra, Letda Sus Bagus memberikan penjelasan tentang Garuda yang merupakan lambang dari negara Republik Indonesia tercinta. Bulu burung Garuda memiliki arti simbol sendiri yang bertepatan dengan Proklamasi Indonesia 17-8-1945, yaitu : 17 helai bulu masing-masing sayap, 8 helai bulu ekor, dan 19 helai bulu dibawah perisai atau pada pangkal ekor serta 45 helai bulu di leher. (inilah)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :