Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Sambas - TNI melakukan pengamanan wilayah di Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, perbatasan Kalimantan Barat yang akan dibangun mercusuar oleh Malaysia.
Kapal-kapal maritim Malaysia sebelumnya berada di tempat itu untuk memasang tiang pancang mercusuar.
Kamis, 22 Mei 2014
Insiden Tanjung Datuk
TNI: Kita Muter-muter Saja, Kapal Malaysia Takut
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh, Rabu, 21 Mei 2014, mengatakan kapal-kapal tersebut langsung kabur setelah dihampiri TNI. Menurut Andi, kapal-kapal Malaysia itu sudah ketakutan, bahkan sebelum kapal TNI mendekat.
“Sekarang kapal kami sudah berada di sana dan kapal Maritim Malaysia dengan kapal Tongkang nya sudah meninggalkan lokasi. Kita muter-muter saja mereka sudah takut," kata Andi.
Andi mengonfirmasi bahwa Malaysia hendak membangun mercusuar di wilayah Indonesia. Kegiatan Malaysia ini membuat takut nelayan setempat yang bekerja mencari ikan.
“Jadi memang itu masuk wilayah kita jika dilihat dari koordinatnya. Kalau dari Tanjung Datuk itu masuk wilayah Desa Temajuk, dekat di perairan itu," jelas Andi.
Menurut dia, di wilayah itu tidak ada tambang apapun, hanya batas patok wilayah Indonesia. Saat ini, TNI masih terus berjaga di wilayah tersebut. Bahkan penambahan personel dilakukan.
“Kita memang sudah ada pasukan disana memang dilihat dari tanggung jawabnya secara luas ya itu ada penambahan. Tak ada satu kompi. Panglima TNI memang sudah mengerahkan kapal .Berangkat dengan dua kapal,” kata Andi. (viva)
Batas indonesia - malaysia di kawasan Tanjung Datuk