Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Bogor - Bupati Bogor Rachmat Yasin ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam sebuah operasi tangkap tangan, Rabu malam, 7 Mei 2014. Rachmat tangkap di Perumahan Taman Jasmin, Bogor.

Dari informasi yang dihimpun, Rachmat sempat kabur saat penangkapan tersebut. Namun kemudian dia kembali berhasil diamankan kembali pada sekitar pukul 19.30.
Kamis, 8 Mei 2014

Tangkap Bupati Bogor, KPK Sita Uang Miliaran
Selain Rachmat, KPK juga menangkap dua orang lainnya yakni FXY selaku pihak swasta, serta M. Zairin, kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor. Dua orang itu diamankan di satu restoran di kawasan Sentul, Bogor.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, dalam penangkapan itu, KPK juga mengamankan sejumlah uang dari sebuah kantor. "Sekarang masih dihitung, uangnya dalam rupiah itu berjumlah miliaran, jumlah persis masih dihitung," kata Johan.

Uang itu sendiri diduga merupakan suap Rencana Umum Tata Ruang kawasan Bogor Puncak Cianjur. "Uang diduga berkaitan dengan RUTR kawasan Bopunjur (Bogor Puncak Cianjur)," ujar Johan.

Johan menambahkan, penangkapan ini berasal dari adanya laporan pengaduan masyarakat. "Persisnya tidak tahu, tapi infonya sudah kami diterima dan kami ikuti sebelum peristiwa tadi," katanya.


Kronologi Penangkapan Bupati Bogor Terkait Dugaan Suap Izin Tata Ruang

Rabu (7/5/2014) pagi

Tim KPK yang mendapatkan informasi mengenai adanya rencana penyerahan uang, berangkat ke Bogor.

Pukul 16.15 WIB

Penyelidik menangkap dua orang yakni Francis Xaverius Yohan (FXY) yakni pihak swasta dan juga M Zairin Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor di sebuah restoran di kawasan Sentul.

Keduanya lantas dibawa ke salah satu kantor di kawasan Sentul. Di dalam kantor tersebut ditemukan ada uang miliaran. Diduga uang tersebut yang akan diberikan kepada Zairin dan diteruskan ke Rachmat Yasin.


Tim KPK yang lain lantas bergerak masuk ke salah satu rumah di Perumahan Yasmin. Mereka menangkap Rachmat Yasin yang ada di rumah tersebut.

Diduga Rachmat Yasin terus berkomunikasi dengan Zairin mengenai pertemuan dengan pihak swasta ini.

Pukul 20.30 WIB

Rombongan penyelidik KPK dari Bogor tiba di kantor KPK. Mereka diperiksa di lantai 7, lantai tempat operasi penyelidikan dilakukan. Ajudan dan sopir Rachmat Yasin ikut dibawa untuk dimintai keterangan.

Dalam kurun waktu 1 x 24 jam, KPK akan menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut, apakah akan dilepaskan atau akan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. (berbagai sumber)
Bupati Bogor Rachmat Yasin
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :