Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri ternyata masih menyimpan Situs Peninggalan pada zaman penjajahan Belanda yang masih sangat bermafaat bagi kehidupan masyarakat Desa Pranggang dan Desa- Desa sekitarnya, yaitu Sumber Dawung.

Sumber dawung merupakan Sumber air peninggalan penjajah Belanda , sumber air yang berada didalam bangunan menyerupai benteng pertahanan masa penjajahan belanda berdiri masih sangat kokoh. Kondisi bangunan masih sangat utuh seakan tak termakan usia karena dirawat warga setempat sangat cocok untuk dikembangkan menjadi salah satu potensi obyek wisata dalam mendukung percepatan Desa Wisata di Kabupaten Kediri.

Tokoh masyarakat setempat Mugeni menceritakan Sumber Dawung dulunya bernama Sumber Kajar dibangun pada zaman penjajahan belanda tepatnya tahun berapa ngak ada orang disini yang mengetahui, digunakan untuk mencukupi keperluan pabrik Gula yang berada di Desa Tiru pada saat itu , mulai tahun 1950 dimanfaatkan warga.
Jumat, 19 September 2014

Sumber Air Dawung Peninggalan Belanda
Masyarakat sekitar pranggang dalunya memanfaatkan Sumber Dawung sebagai sumber mata air yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari - hari, karena dengan perkembangan zaman masyarakat membuat sumur ( sumber air ) di rumah masing-masing, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa warga yang masih mengambil air di sumber ini. terang Mugeni

"Saya sangat bersyukur dengan adanya bak Sumber Air peninggalan belanda tersebut. Karena, dengan adanya sumber air dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih" katanya. Selain itu, Ia juga menceritakan bahwa dulunya hanya ada 4 rumah warga yang bermukim di lokasi sekitar sumber.

Sumber Dawung berada di tanah milik Dinas Pengairan dengan Luas tanah ± 0,5 Ha, dari dulu sudah seperti ini gak ada perubahan. Sumber ini dibuat untuk minum dan mandi, cuci dan mengairi sawah sekitar 40 hektar. Jelasnya

"Harapan saya Pemerintah Kabupaten Kediri memperhatikan bangunan tua peninggalan Belanda dibenahi dan ditata sebagai obyek wisata dan akses jalan menuju lokasi sumber Dawung juga diperhatikan karena jalannya masih berupa tanah kalau musim penghujan sangat becek." imbuhnya.

Harapan yang sama juga dikatakan oleh Sahrul Munir perangkat Desa setempat menginginkan Sumber Dawang yang dibangun belanda menyerupai benteng itu dijadikan situs budaya atau obyek wisata selain sentra Koi untuk mengangkat perokonimian warga sekitar. Pemerintah Desa juga menghimbau agar masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan karena pemanfaatannya tidak hanya untuk warga disini saja tapi juga warga Desa lain. ( ADV )
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :

ADVETORIAL