Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Yusuf Subrata tidak asal menggugat cerai Cut Tari. Sebelum mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama Jakarta Timur, rupanya Yusuf dan Cut Tari sudah membuat beberapa kesepakatan.

Hal itu diutarakan Malik Bawazier, pengacara kondang yang juga teman dekat Cut Tari.

Kamis, 9 Januari 2014

Dikatakan Malik, semua proses gugat cerai berjalan baik dan lancar karena kedua belah pihak sudah saling mengerti kenapa mereka harus berpisah.

"Gugatan cerai juga dalam format biasa dan wajar, terlebih karena sudah ada kesepakatan tertulis kedua belah pihak untuk berpisah," ujar Malik saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/1/2014).

Bahkan, meski sepakat berpisah, Cut Tari-Yusuf juga masih berhubungan baik dan tinggal satu atap. "Mereka masih baik-baik, masih tinggal serumah. Sementara Yusuf sedang ada pekerjaan di luar kota," timpal Malik.

Mengenai isu yang menyebut kalau keduanya cerai karena hadirnya orang ketiga, Malik membantahnya. "Tari pasti mengikuti proses, tidak ada masalah berat apalagi orang ketiga. Mereka berpisah secara baik-baik," tutup dia.

Hampir sepuluh tahun menikah, rumah tangga Cut Tari dan Johannes Yusuf Subrata kini menuju perceraian. Mereka pun sepakat tidak memperebutkan harta gono-gini dan juga hak asuh anak, Sidney Azkassyah.

"Harta sih kami nggak bicarakan. Anak juga kami urus bareng-bareng, kan kami orangtua, pasti ada tanggung jawabnya," kata Yusuf di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2014) malam.

Yusuf mengakui, sebelum melayangkan gugatan cerai ke PA Jakarta Timur, ia dan Cut Tari telah membuat beberapa kesepakatan. "Segala macam cara pasti, kita ada banyak waktu. Mencari solusi yang terbaik lah untuk kondisi kita, sejauh ini yang terbaik adalah pisah," jelas Yusuf.

"Insya Allah sudah siap. Ini kan nggak tiba-tiba ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan. Kalau pasrah ya harus pasrah. Kami kenal sudah lama. Sebelum nikah pun berteman," tutup dia.

Artis cantik sekaligus presenter Cut Tari akhirnya buka suara soal gugatan cerai yang dilayangkan sang suami, Johannes Yusuf Subrata. Kata Tari, perceraian ini merupakan jalan terbaik dan tidak terpicu karena merebaknya video asusila bersama Ariel pada 2010 lalu.

"Maaf jangan disangkut-sangkutkan dengan cerita lama. Kalau diungkit-ungkir terus kasihan dong," kata Tari di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2014).

Selain itu, Tari juga membantah kalau hadirnya orang ketiga yang membuat rumah tangganya bubar. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Tari dan Yusuf kompak menyebut perceraian dilatarbelakangi ketidakharmonisan.

"Kami sepakat secara baik-baik tanpa emosional. Kami ingin semua mengerti, ini sangat berat, tapi ini proses kehidupan yang harus dilewati. Kami punya anak dan sepakat untuk selalu merawat bareng. Kami nggak mau ada perselisihan," jelas Tari.

"Mungkin yang boleh tahu penyebabnya kami berdua, karena ini rumah tangga kami berdua. Mas Jusuf masih ke rumah, masih rayakan tahun baru bareng. Bagaimanapun, kami ada amanah untuk menjaga anak," tutup dia. (inilah)