Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Puluhan ribu santri dan kerabat dekat iringi pemakaman jenazah KH Ahmad Idris Marzuqi, pengasuh pondok pesantren Lirboyo kota Kediri, Senin (9/6/2014) malam.
Lantunan salawat dari ribuan santri juga mengiringi perjalanan KH Ahmad Idris dari tempat persemayaman, di masjid agung Ponpes Lirboyo ke tempat pemakaman keluarga di lingkungan pondok. Isak tangis keluarga pun pecah kala jenazah diangkat menuju ke liang lahat.
Senin, 09/06/2014
Puluhan Ribu Santri Iringi Pemakaman Kiai Idris Pengasuh Ponpes Lirboyo
Jenazah sendiri dimakamkan bersama almarhum sesepuh pengasuh Ponpes Lirboyo lainnya, seperti KH Abdul Karim, Nyai Artimah, Nyai Domroh, Nyai Maryam, Kiai Jauhari, KH Marzuqi, Hajah Zaenab, dan KH Mahrus Ali.
Selain para santri, kerabat, anak istri almarhum serta besan almarhum KH Khafabihi Makhruz, tampak pula hadir beberapa kiai dan pejabat dalam pemakaman beliau, salah satunya adalah Ketum PBNU, Said Aqil Siradj.
Said Aqil menilai sosok almarhum adalah sosok yang bersahaja, tidak pernah memperlihatkan bahwa dia adalah kiai besar yang memiliki puluhan ribu santri.
"Tidak pernah pakai sorban besar, tidak pernah pakai gamis seperti orang Arab, tidak, biasa pakai sarung, baju koko, kopyah putih dan syalnya itu dikalungkan," kata Said Aqil menggambarkan sosok almarhum KH Ahmad Idris Marzuqi, usai menyaksikan pemakaman almarhum. (dtk)
Ribuan Santri Iringi Pemakaman Kiai Idris