Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Penyelenggaraan Pemilihan Umum legislatif 9 April 2014 di Kabupaten kediri berjalan relatif aman dan lancar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mujiharjito Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri. Sejumlah persiapan kegiatan pengawasan Pemilu Legislatif sudah dilakukan sejak dilantiknya kepanitiaan pada akhir tahun 2012. (14/4)

Kegiatan pengawasan oleh Panwas dilakukan secara melekat mulai tahapan pencalegan, Daftar Pemilih Tetap (DPT), masa kampanye, pemungutan suara, sampai tahapan penghitungan suara.

Panwaslu didukung 78 Panwascam, 767 Petugas Pengawas Lapangan , dan dibantu lebih dari 4000 orang relawan selalu mengawal dari proses Pemilu Legislatif dengan pengawasan yang optimal, tambah Mujiharjito.

Hal senada juga disampaikan oleh Edi Santoso Ketua Divisi Pegawasan dan Hubungan Antar Lembaga. Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan tidak ditemukan kecurangan yang signifikan dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif tahun ini di Kabupaten Kediri.

Ada beberapa temuan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) tetapi hal ini bukan merupakan pelanggaran fatal, temuan tersebut antara lain terdapat kesalahan hitung di beberapa TPS. Namun hal ini sudah diperbaiki dengan cara merekomendasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menghitung ulang jumlah suaranya. Hal ini terjadi disebabkan adanya faktor kelelahan petugas KPPS, imbuh Edi.

Berkaca dari penyelenggaraan pengawasan pada Pemilu Legislatif ini, Panwaslu Kabupaten Kediri melakukan sejumlah evaluasi. Hal ini menjadi bahan agar pada Pemilihan Presiden yang akan datang dapat dijadikan pelajaran untuk persiapan yang lebih baik. (ADV)

Senin, 14 April 2014