Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Tidak asing terdengar ditelinga kita dampak erupsi Gunung Kelud telah menghancurkan sektor pertanian di 4 Kecamatan (Ngancar, Plosoklaten, Kepung, Puncu).
Daerah yang terdampak langsung erupsi Kelud salah satunya di Dusun Sukomoro Ds.Puncu Kec.Puncu kini telah pulih dan dapat menikmati hasil panen perdananya. Rabu (6/8).
Rabu, 06 Agustus 2014
Panen Jagung Perdana Pasca Erupsi Kelud
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dilapangan pasca erupsi kelud saat melihat lahan pertanian yang porak poranda terkena dampak erupsi Kelud berupa hujan kerikil, pasir bahkan hujan batu, tergerak hatinya, beliau berusaha percepat pemulihan perekonomian masyarakatnya yang terdampak langsung dengan memberikan bantuan bibit tanaman & pupuk organik.
Sukardi ketua Kelompok Tani Rukun Santoso Dsn.Sukomoro Ds.Puncu mengatakan bibit Jagung Pertiwi 3 sejumlah 9 ton 250 kg bantuan dari Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, dibagikan bukan hanya pada kelompok petani yang aktif saja namun pasifpun juga mendapat bantuan benih rata-rata 1 – 2 kg / orang,
Koordinator PPL Kec.Puncu Adi Kus Yuliono mengatakan bantuan benih kalau di buat kurang ya kurang akhirnya masing-masing kelompok tani mempunyai inisiatif menambah / beli bibit sendiri dan alhamdulilah bantuan bibit pertiwi 3 ternyata di tanam di sini sangat cocok dengan hasil panen sangat memuaskan.
Adi menambahkan selain bantuan benih jagung, juga mendapat bantuan tanaman hortikultura seperti, buncis, kacang panjang, cabe, jagung manis, sawi, kangkung dll serta bantuan pupuk organik sebanyak 70 ton yang di bagi rata kepada petani di Dusun Sukomoro ini.
Sugito salah satu Kelompok Tani yang saat ini Panen Jagung Pertiwi 3 mengatakan, bersyukur & berterima kasih kepada Bupati Kediri atas kepeduliannya kepada kami para petani.
"Saya bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan dengan harga jual tinggi, dan kedepan untuk mengantisipasi dalam mendekati musim penghujan kami berharap bisa mendapat benih bantuan lagi supaya perekonomian kami cepat pulih." Jelas Sugito dengan bangga sambil memamerkan jagung pertiwi 3 super hasil panennya. (ADV)