Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri dalam memeriahkan Pekan Budaya dan Pariwisata 2014 gelar Lomba batik di area Taman Simpang Lima Gumul ( 15/8 ). Kegiatan yang bertujuan mengangkat kembali peninggalan budaya bangsa Indonesia dituangkan dalam karya yang berhubungan dengan dunia desain, sehingga lahir generasi muda yang peduli dengan budaya.

Lomba yang dimulai pada pukul 14.00 hingga 17.00 ini diikuti oleh 33 peserta dari siswa-siswi dari SMP maupun SMA yang sederajat di Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah Wawan, yang berasal dari SMAN 1 Ngadiluwih. Wawan mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam lomba membatik ini karena ingin memperoleh pengalaman.

"Saya ingin mendapatkan pengalaman dalam membatik, tetapi juga mengincar juaranya. Selain itu saya juga ingin membuktikan kalau membatik tak hanya untuk kalangan perempuan saja, tetapi para lelaki juga bisa membatik. Berawal dari suka mendesain, saya jadi tertarik belajar batik. Karena kedepannya saya ingin punya butik batik sendiri. Ini saya membuat batik gambar kuda lumping macho, hehe.” Ungkap wawan sembari tertawa.

Selain Wawan turut serta pula Desy, siswi SMPN 2 Gurah. Saat diwawancarai oleh tim Kominfo, siswi yang masih duduk dikelas 9 ini ingin membanggakan nama sekolahnya. “Dari awal saya ingin membanggakan sekolah saya. Dengan ikut lomba membatik ini, saya bisa mendapatkan pengalaman. Juga supaya remaja-remaja sekarang bangga pada batik. Saya ingin batik Kediri menjadi terkenal di dunia,” terang Desy sambil melanjutkan membatik.

Para juri nampak kesulitan untuk menentukan karya dari peseta, siapa jawara dari lomba batik 2014 ini. Perlu waktu sekitar 30 menit untuk mendiskusikan hasil akhir lomba. Saat pembawa acara naik ke atas stage, nampak raut muka tegang dari para peserta.

Tak lama kemudian hasil akhir dibacakan oleh pembawa acara. Juara 1 diraih oleh Wisnu Yoga dari SMP 1 Semen dan juara 2 dan 3 berturut-turut diraih oleh Desy dari SMPN 2 Gurah dan Elga dari SMAN 3 Kediri. Sedangkan Juara Harapan 1 jatuh pada Eva Rurkholif dari SMP 1 Semen disusul Juara Harapan 2 Alifa Arda dari SMP 1 Semen.

Raut muka ceria langsung terpancar dari wajah Desy yang dengan cepat naik ke atas stage untuk menerima hadiah. Harapannya untuk membanggakan sekolahnyapun tercapai. Sementara itu Wawan dengan besar hati menerima hasil akhir lomba. Biarpun tak dapat juara, Wawan mengaku tak akan putus asa demi menggapai cita-citanya. (ADV)

Jumat, 15 Agustus 2014