Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Exponak 2014 Kabupaten Kediri bertujuan mewujudkan peternak berbasis sumber daya lokal, berdaya saing dan berkelanjutan untuk mencukupi pangan hewani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak, juga meningkatan kemampuan peternak dalam usaha budidaya peternakan.
Senin, 08 September 2014
Exponak 2014 Kab. Kediri Siap Mencukupi Kebutuhan Daging
Kediri - majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membangkitkan gairah Peternak Sapi Potong dan Kambing Peranakan Etawa (PE), menggelar Exponak 2014 selama 2 hari yang dimulai tanggal 6 hingga 7 September 2014 di Lapangan Desa Papar Kecamatan Papar. Minggu (7/9)
Kegiatan ini merupakan promosi atas hasil produksi peternakan unggulan dan untuk menjamin kecukupan kebutuhan daging secara nasional khususnya di Kabupaten Kediri, yang diikuti 26 Kecamatan se-Kabupaten Kediri dengan jumlah peserta kontes 105 ekor sapi dan 185 ekor kambing.
Dalam kontes sapi terbagi 10 katagori sedangkan untuk kontes kambing dibagi 5 kelas pejantan dan betina.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dilokasi expo mengatakan acara semacam ini akan kami adakan setiap tahun agar masyarakat dapat melihat secara langsung produk/populasi ternak sapi dan kambing di Kabupaten Kediri, juga memperkenalkan kepada daerah lain sekaligus untuk mengantisipasi daging impor.
Khususnya sektor pertanian harus tetap kita kembangkan dan harus meningkat, juga dari sektor peternakan jumlah ayam, itik, sapi potong dan kambing, juga harus ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun.
Hasil peternakan sapi dan Kambing di Kabupaten Kediri sudah menampakkan hasil yang menggembirkan terbukti pada tahun 2013 mencapai 181.727 ekor. Oleh karena itu sangat mengharapkan peran aktif dari semua masyarakat untuk lebih meningkatkan usaha peternakan sapi potong dan Kambing guna meningkatakan taraf hidup perekonomian peternak sendiri. jelasnya.
Kepada para peternak harus mengetahui dan paham betul tentang jenis sapi yang akan dikembangkan dan wajib hukumnya untuk Mantri Peternakan, PPL, dan petugas lapang lainnya memberikan bimbingan teknis kepada petani khususnya peternak, baik pembelian bibit, pakan,obat-obatan juga pemasarannya.
"Toh petugas sudah diberi diklat/bintek selama ini." tandas dr. Hj. Haryanti Sutrisno. (ADV)