Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Sebanyak enam desa di wilayah terdampak erupsi Gunung Kelud yakni Desa Kepung, Desa Kebonrejo dan Desa Kampungbaru di Kecamatan Kepung serta Desa Puncu, Desa Asmorobangun dan Desa Satak di Kecamatan Puncu telah terbebas dari krisis air bersih pada pasca erupsi gunung kelud maupun pada musim kemarau setelah ada program pipanisasi.

Rabu, 10 September 2014

Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno pada hari ini (10/9) melakukan kunjungan ke Dusun Laharpang Desa Puncu Kecamatan Puncu. Sebagaimana yang kita ketahui Bupati Kediri sangat konsen terhadap masalah-masalah social dan kesehatan terutama adanya air bersih di wilayah terdampak.

Ibu Bupati berharap dengan dibangunnya tempat penampungan air dan pipanisasi maka warga sekitar dapat memanfaatkan air bersih dengan sebaik-baiknya, karena pipanisasi ini bertujuan agar masyarakat sekitar dapat mempergunakan air bersih tanpa kesulitan.

Air dalam tempat penampungan yang berasal dari sumber Jeding Miring Kecamatan Puncu dapat dipergunakan sebagai air minum, mandi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Pembangunan tempat penampungan air dan pipanisasi sangat bermanfaat dalam rangka meminimalisir distribusi air bersih kepada masyarakat terutama pada musin kemarau, selain itu fasilitas pipanisasi tersebut mempermudah masyarakat mendapatkan air bersih.

“Orientasi saya bukan Cuma dropping air bersih, namun penanganan harus dilakukan secara optimal dan permanen, ya seperti pipanisasi ini” tutur Haryanti. (ADV)