Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Percepatan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Gunung Kelud ,yang rata rata hidup sebagai petani, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno terus berupaya untuk meringankan beban petani. Menyampaikan permasalahan petani dengan menghubungi via telphone kepada direktur produsen pupuk ternama.

Direktur Utama PT Pusri Bpk. Arifin Tasyrib dihubungi Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno   via telephone merespon dengan positif dan akan membantu pupuk organik dari PT.Pusri sebanyak 800 Ton.

Selain itu dr. Haryanti juga menghubungi Direktur SDM Bpk Erwansyah dan Direktur Komersial Bpk. Nugroho Purwanto dari PT. Pretrokimia, beliau mengatakan kepada ibu Hariyanti bahwa akan membantu kepada petani terdampak di Kabupaten Kediri.

Menindaklanjuti via telephone tersebut PT. Petrokimia dan PT. Pupuk Kaltim mengirim perwakilan Bpk. Istochri Utomo, Bpk. Bambang Heru dan Bpk. Joko Utomo diterima Bupati   di Wisma Tamu Kabupaten Kediri Jln Sukarno Hatta. Minggu 2 Maret 2014 Pkl. 15.00.

Dihadapan Bupati perwakilan tersebut menyampaikan akan memberikan bantuan dana senilai Rp 700.000.000,- yang akan dirupakan pupuk subsidi Ponska dan Urea untuk petani terdampak langsung erupsi Gunung Kelud. Bantuan tersebut direncanakan akan diterimakan secara simbolis pada tanggal 10 Maret 2014 di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar.

Dengan bantuan bantuan berupa pupuk tersebut Ibu Haryanti Sutrisno bisa meringankan beban para petani yang ad di desa desa terdampaklangsung erupsi Gunung Kelud dan memulihkan perekonomian di desa.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melalui Kepala Dinas Kominfo Ir. Adi Suwignyo   kepada 3 perusahaan yang telah membantu mengucapkan terima kasih. ( ADV )
ADVETORIAL
Senin, 03 Maret 2014

Bangkitkan Gairah Petani Terdampak Gunung Kelud
Seorang petani melihat tanaman cabe yang rusak akibat erupsi kelud

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :