Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Salah satu contoh hal tersebut diatas, terjadi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara hari Senin tanggal 5 Mei, ada sekitar 400 ratus orang demonstran yang menamakan diri mereka sebagai massa pendukung Erny, SE, Caleg dari PDIP Dapil 4 (Konawe, Unaaha, Anggaberi, Wawotobi) mengepung Kantor Panwaslu dan Polres Konawe.
Rabu, 7 Mei 2014
Panwaslu dan Polres Konawe Didemo Pendukung Caleg PDIP
Unaaha - majalahbuser.com, Pemilihan Calon Anggota Legislatif telah berlalu, namun masih menyisakan rasa ketidak puasan peserta Pemilu (Caleg) yang merasa dirugikan oleh penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Panwaslu.
Massa pendukung Erny yang di komandoi Ardian, Ramdan dan Ardiansyah mendesak Panwaslu Konawe agar segera merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan perhitungan suara ulang di seluruh TPS di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Anggaberi dan Kecamatan Wawotobi, karena di 2 kecamatan ini telah terjadi jual beli suara antara Anggota PPS, PPK dengan salah seorang caleg dari Partai yang sama yaitu PDIP.
Beberapa saat setelah ratusan massa tersebut berada di Kantor Panwaslu, massa kemudian ditemui langsung oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Konawe DR. Aslita, Pihak Panwaslu meminta waktu 2 hari untuk mempelajari atau mendalami laporan mereka, dan jika terdapat bukti permulaan yang cukup, Aslita akan merekomendasikan kepada Kepolisian atau Kejaksaan untuk dilakukan langkah - langkah hukum selanjutnya.
Ardian, salah satu orator aksi menegaskan bahwa apabila Pihak Panwaslu tidak menepati janjinya, maka kami akan mendatangkan massa yang lebih besar lagi dan kami akan menduduki Kantor Panwaslu sampai ada kejelasan, kami akan datang lagi ditempat ini untuk menagih janji Aslita selaku Ketua Panwaslu sambung Ardian sambil mengarahkan massa menuju Mapolres Konawe untuk melanjutkan aksi mereka.
Di Mapolres Konawe, massa kemudian meminta untuk bertemu langsung dengan Kapolres Konawe AKBP Drs. Barito Mulyo Ratmono, SH.SIK. Ramdan Orator aksi mendesak Pihak Kepolisian untuk segerah mengusut tuntas kasus pelanggaran Pidana Pemilu yang terjadi di 2 Kecamatan tersebut (PPK Anggaberi dan Wawotobi).
Kapolres Konawe yang menanggapai tuntutan mereka dan berjanji akan menindak tegas pihak - pihak yang melakukan pelanggaran Pidana Pemilu apabila ada bukti permulaan yang cukup, dan hingga saat ini kotak suara yang ada di KPU terus dijaga aparat Kepolisian, pungkas Pria yang berpangkat 2 melati dipundaknya tersebut.
Orator Ardiansyah mengamini stateman Kapolres, dan Ardiansyah berjanji bahwa mereka akan melakukan aksi susulan dengan menurunkan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditanggapi, massa kemudian membubarkan diri dengan aman dan tertib. (Dakrin/Juwardin - Kontributor MajalahBuser Konawe & Konawe Kepulauan)