Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Saefodin yang memenangkan pilkades dengan selisih suara tipis seharusnya dilantik Bupati Magelang Singgih Sanyoto, Rabu (8/1). Anggota DPRD Kabupaten Magelang Mul Budi Santoso mengatakan, Saefodin meninggal dunia ketika tengah mengepel lantai rumahnya.
Kamis, 9 Januari 2014
Kades Terpilih Meninggal Menjelang Pelantikan
Grabag - majalahbuser.com, Selasa pagi, Saefodin, yang merupakan Kepala Desa terpilih untuk desa Banaran, Kecamatan Grabag meninggal dunia satu hari sebelum pelantikannya.
"Tiba-tiba Pak Saefodin terjatuh. Ada kemungkinan beliau mengalami serangan jantung," kata Mul Budi seusai pelantikan 278 kepala desa se-Kabupaten Magelang.
Menurut Budi, sehari sebelum kejadian korban dalam kondisi normal dan bahkan terlihat sehat. Ia bahkan sempat bersilaturahmi ke kediaman bupati terpilih Zaenal Arifin SIP. Namun demikian, Budi Santoso menegaskan bahwa korban meninggal dunia karena sakit.
"Pak Saefodin meninggal sekitar pukul 09.00 WIB. Ini murni karena persoalan medis bukan karena yang lainnya. Jadi masyarakat harus tetap tenang dan jangan menduga-menduga. Kita harus menjaga suasana agar kondusif," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Magelang, Arry Widhi Nugroho mengungkapkan SK pelantikan almarhum sebenarnya sudah ditandatangani bupati dan harusnya ikut dilantik Rabu (8/1). Namun dengan meninggalnya Saefodin, maka kades yang dilantik berkurang satu menjadi 278.
Karena persoalan ini, Arry Widhi menerangkan, akan digelar pilkades lagi. Adapun posisi kades akan dijabat oleh pejabat sementara (pj) sampai terpilih kades baru. Namun demikian dia belum menjelaskan kapan pemilihan akan dilaksanakan.
"untuk waktu pelaksanaan pilkades belum ditentukan. Kita gelar pilkades baru dengan tahapan-tahapan dari awal," katanya. Arry, menambahkan bahwa pilkades ulang juga akan digelar di Desa Salaman, Kecamatan Salaman dan Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran.
Kedua desa tersebut tercatat gagal memilih kepala desa baru, meski telah dua kali menggelar pilkades. Pada pilkades pertama 29 Desember lalu, calon tunggal di kedua desa itu tidak mampu memeroleh suara 50 persen plus 1. Pada 5 Januari kemarin digelar pemungutan ulang dengan jumlah calon dan DPT sama. Namun demikian jumlah pemilih tidak bisa mencapai kuorum yakni 2/3 jumlah DPT.
"Untuk sementara jabatan kades akan diisi pj," katanya. (hm/herlit)