Dengan demikian seluruh korban atau 14 orang yang tertimbun bencana tanah longsor berhasil ditemukan. Hanya saja, untuk memperjelas identitas dua korban terakhir ini masih diotopsi oleh pihak kepolisian atau DVI (Disarter Victim Identification). Keduanya dibawa ke RSUD Jombang.
"Dua korban yang kita cari hari ini sudah ditemukan. Dengan begitu sebanyak 14 korban longsor berhasil ditemukan. Semua ini berkat kerja tim dari TNI, Polri, Relawan, BPBD, dan pihak lain yang cukup solid. Dua korban terakhir adalah Sail dan Fatkhur Rozi," kata Bupati Jombang Nyono Suharli saat berada di lokasi, Sabtu (1/2/2014).
Sementara itu, Surono (54), operator alat berat mengatakan, dua korban tersebut ditemukan saling bersinggungan kepala. Jasad bapak dan anak ini ditemukan tertindih reruntuhan tembok. "Ditemukan di kedalaman sekitar 8 meter," kata Surono. [suf/kun]
Berikut 14 nama korban bencana tanah longsor Dusun Kopen yang sudah ditemukan berdasarkan data di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang:
Penemuan Hari Selasa (28/1/2014)
1. Sariaji (53), kepala keluarga
2. Siti Nur Rochimah (43), istri
3. Choirotun Nisak (22), anak
4. Suhartano alias Madun (25), menantu
5. Moh Sodiq (32), tetangga
6. Bahrudin Ahmad (17), anak
7. Lilik (40), tetangga
Penemuan Hari Kamis (30/1/2014)
8. Sunarimo (61), kepala keluarga
9. Muchaiyaroh (55), istri
10. Nindi (3 tahun), cucu
11. Nurul Islamiyah (27), anak
12. Panji Suprapto (30), menantu
Penemuan Hari Sabtu (1/2/2014)
13. Sail (48), kepala keluarga
14. Fathur Rozi (17), anak.
(beritajatim)