Kediri -- majalahbuser.com, Lomba dan Pameran Burung berkicau dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1213 sudah bergulir. Sejak pagi ratusan pecinta burung berkicau yang datang dari berbagai daerah tumpah ruah memadati kawasan wisata Sumber Ubalan Kecamatan Plosoklaten (12/3). Ada pula yang sampai menginap untuk meramaikan agenda tahunan ini.
Berbagai macam jenis burung mulai dari Murai Batu, Love Bird, Cucak Hijau, Anis Merah, Kacer, Perci, Kenari dan Cendet mengikuti 6 kelas yang diperlombakan. Persiapan matang dari peserta pun dipertaruhkan agar burung yang diperlombakan bisa tampil sempurna digantangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M. Si,yang juga pencinta burung berkicau dibuat kagum dengan antusias para peserta dan burung yang dilombakan. Sejak dimulainya lomba tidak beranjak dari tempat duduknya menyaksikan dan mendengar kicauan burung yang diperlombakan.
Pada sela-sela perlombaan H. Supoyo Mengatakan lomba burung ini merupakan agenda dalam memperingati dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Kediri ke 1213 tahun 2017. Menurutnya, Sumber Ubalan merupakan tempat yang pas untuk menggelar acara sebesar ini, karena untuk memperkenalkan destinasi wisata Kabupaten Kediri Khususnya Sumber Ubalan.
"Dengan semakin dikenalnya wisata Ubalan oleh masyarakat Kediri sendiri maupun dari luar daerah akan menjadikannya tujuan utama wisatawan. Jika sudah ramai dan terkenal pasti ekonomi masyarakat sekitar juga akan meningkat. Harapan kedepannya lomba burung semacam ini bisa lebih meriah lagi dan peserta yang datang bisa lebih banyak dari sekarang," katanya.
"Jolosutro Burung Murai Batu milik Puji dari Kediri BC yang mampu menyabet juara 1 pada kelas utama. Perawatan untuk menghadapi lomba kali ini sehari – hari hanya diberikan extra food jangkrik 5 ekor sama kroto saja. Burung ini sudah pernah ditawar oleh seseorang dengan harga 65 juta rupiah." Jelas Supoyo
Senada, H. Ulum yang datang dari malang. Burung love bird yang dibawanya meraih juara 1 pada kelas utama pada lomba kali ini. Namanya Betet, burung kesayangannya ini sudah pernah ditawar 300 juta namun tidak saya kasihkan. Menghadapi lomba kali ini persiapannya sama seperti persiapan hariannya.
"Saya sangat puas mengikuti lomba di Kawasan wisata ubalan ini, sayangnya saya tidak mengajak keluarga. Karena Kawasan Wisata Ubalan ini memiliki wahana wisata yang lengkap untuk liburan keluarga." katanya.
"Untuk kedapannya lomba seperti ini bisa diadakan lagi ditempat wisata yang ada di Kabupaten Kediri. Karena dengan agenda seperti ini Kabupaten Kediri bisa semakin terkenal wisatanya dan semakin ramai pengunjungnya," sambungnya.
Sementara, tim Rongolawe dari Jember rela menginap 3 hari dirumah temanya untuk mengikuti dan meramaikan lomba kali ini.
"Lomba itu kalah menang sudah biasa yang terpenting tetap jaga sportifitas para kicau mania yang ada di Nusantara. Datang dari jember saya menjadi tahu tempat wisata Sumber ubalan yang sangat asri ini," Terannya. (kominfo/adv)